Benarkah Masih Boleh Sahur Sampai Iqamah Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah yang Wajib Diketahui!

Sabtu, 22 Maret 2025 | 19:30
Benarkah Masih Boleh Sahur Sampai Iqamah Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah yang Wajib Diketahui!
INFO- Benarkah Masih Boleh Sahur Sampai Iqamah Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah yang Wajib Diketahui! (Sumber: Tangkap Layar Youtube @khalidbasalamah)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Bolehkah sahur sampai iqamah subuh? Pertanyaan ini sering muncul, apalagi saat sahur dilakukan terburu-buru atau kesiangan.

Dalam salah satu video terbaru di kanal YouTube-nya, Ustadz Khalid Basalamah (@khalidbasalamah) membahas secara jelas tentang hukum sahur sampai iqamah sholat subuh, yang ternyata masih sering disalahpahami oleh sebagian orang.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Khalid menceritakan bagaimana sebagian orang terbiasa menunda menyelesaikan sahur hingga mendekati iqamah subuh.

Bahkan ada yang berpikir, “kalau masih makan saat iqamah, ya enggak apa-apa, yang penting belum sholat Subuh.” Tapi, benarkah boleh sahur sampai iqamah?

Dengan tegas, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa tidak ada dalil yang memperbolehkan sahur dilakukan sampai iqamah subuh. 

Sahur seharusnya dihentikan ketika adzan subuh dikumandangkan, bukan menunggu iqamah.

Menurut beliau, jika adzan subuh sudah terdengar, maka tanda waktu sahur pun telah berakhir, dan puasa dimulai sejak saat itu juga.

Jika seseorang tetap makan setelah adzan subuh berkumandang hingga iqamah, maka puasanya dianggap batal dan wajib diganti (qadha) di hari lain.

Ustadz Khalid juga menyoroti fenomena “lupa atau belum tahu” yang sering dijadikan alasan. Jika seseorang pernah sahur sampai iqamah karena tidak tahu hukumnya, maka tetap disarankan untuk mengganti puasanya, sebagai bentuk kehati-hatian dalam beragama.

Bahkan jika seseorang ragu berapa jumlah puasa yang batal akibat sahur terlambat, Ustadz Khalid menganjurkan untuk mengambil jumlah maksimal yang mungkin, misalnya jika ragu antara 10 atau 12 hari, maka pilih yang lebih banyak: 12 hari, agar puasanya benar-benar tergantikan seluruhnya.

Kesimpulannya, bolehkah sahur sampai iqamah subuh? Jawabannya: tidak boleh. Sahur harus dihentikan ketika adzan subuh sudah dikumandangkan. 

Makan atau minum setelah itu bisa membatalkan puasa, dan wajib menggantinya di hari lain. Jangan sampai kita terbiasa melakukan sesuatu yang tidak sesuai tuntunan hanya karena ikut kebiasaan lingkungan.

Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan bahwa beribadah harus berdasarkan ilmu, bukan sekadar ikut-ikutan. Maka, pahami batas waktu sahur dengan baik, agar puasa yang kita jalankan sah dan diterima Allah SWT.

Konten Rekomendasi (Ads)