AyoBacaNews.com – Kemacetan pada saat mudik Lebaran Idul Fitri, adalah fenomena yang sulit untuk dihindari.
Polri, Jasa Marga, dan berbagai petugas lainnya selalu gunakan berbagai macam cara untuk mengurai kemacetan.
Jelang mudik Lebaran Idul Fitri, pemerintah daerah di Indonesia sudah mulai bersiap-siap untuk mengatur strategi lalu lintas.
Begitu juga yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan instruksi kepada jajarannya untuk persiapan mudik lebaran.
Dalam kegiatan apel pagi, Barnas ingin lalu lintas di wilayah garut tetap lancar meskipun dalam momentum mudik lebaran.
Walaupun Barnas mengakui bahwa, menjaga arus lintas tetap lancar pada saat mudik lebaran, bukan hal yang mudah.
"Jadi saya ingin melihat Garut (bagian) utara, tengah, dan selatan bisa lancar. Nah tentu, sekali lagi bukan hal yang mudah, tapi harus kita lakukan," pungkas Barnas dikutip tim AyoBacaNews.com dari laman garutkab.go.id pada Kamis,4 April 20024.
Disisi lain, ketika lebaran nanti Barnas juga meminta kepada pelayanan publik seperti Rumah Sakit, bisa tetap buka 24 jam.
Dokter jaga dan perawat juga harus siap siaga pada arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri, hal ini sebagai antisipasi apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut, Satria Budi menambahkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Garut, perihal uji kelayakan kendaraan.
Uji kelayakan kendaraan dilakukan untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Guntur Garut.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk turut melakukan uji kelayakan kendaraan sebelum pergi mudik. (*)
