AyoBacaNews.com - Bandung Intra Urban Tol Road yang disebut-sebut mangkrak sejak 17 tahun lalu, kabarnya akan segera "digas" kembali. Jalan tol dalam Kota Bandung tersebut nantinya akan menghubungkan beberapa ruas untuk mengurasi kemacetan yang saat ini sudah semakin parah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut jika Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) pernah jadi wacana di era Presiden SBY.
Saat ini, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat rencannya akan melanjutkan proyek BIUTR tersebut pada 2024.
Rencana tersebut kembali akan dijalankan setelah Kementerian PUPR dan beberapa pihak lainnya meninjau dokumen perencanaan dan kerja sama.
Tol dalam Kota Bandung
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, pemerintah berupanya membantu percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur, termasuk di Bandung yakni pembuatan tol dalam Kota Bandung.
Dalam proses pembangunannya nanti, Kementerian PUPR terlibat dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"(Pembangunan tol dalam Kota Bandung)Untuk mengatas kemacetan. Kami sepakat melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road, jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ujar Basuki di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
Mulai dari Pintu Tol Pasteur
Berdasar pada rencana awal, Rute Tol Dalam Kota Bandung akan menghubungkan antara gerbang pintu Tol Pasteur hingga Gedebage yang melewati Surapati dan Cicaheum.
Dia menyebut, ke depan jalan BIUTR ini berupa jalan layang seperti tol Tanjung Priok di wilayah DKI Jakarta.
Dalam waktu dekat kata dia, pihak Pemprov Jawa Barat akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Kementerian PUPR, membahas detail rencana dan pendalaman dalam rancangan.
Terkait sumber anggaran yang akan digunakan pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung dikatakan Pejabat (Pj) Sekda Jawa Barat, M Taufiq Budi Santoso, 100 persen dari PUPR.
Saat ini kata dia yang menjadi kendala adalah proses pembebasan tanah yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun tidak sanggup dipenuhi Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.
100 persen PUPR
Nah, skema tersebut akan diubah sehingga pembebasan tanah dan pembangunan jalan tol ini akan dilakukan 100 persen oleh Kementerian PUPR.
"Maka ini akan diubah skemanya, bahwa nanti pembebasan tanahnya dan pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR 100 persen. Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau kontruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat," tutur Taufiq di Bandung, Kamis, 29 Februari 2024.
Akan tetapi terkait anggaran, Taufiq belum bisa menyebut apakah proyek tersebut akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seluruhnya atau tidak. "Nanti skemanya (anggaran) akan diatur oleh Kementerian PUPR," tuturnya. (*)