AyoBacaNews.com, BANDUNG - Rajab merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Satu di antara amalan yang bisa dilakukan di bulan ini adalah puasa sunnah.
Untuk niat puasa Rajab bisa dibacakan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.
Puasa sunnah di bulan Rajab ini dianjurkan bagi utam Islam. Sebab, Rajab merupakan satu dari empat bulan yang mulia dalam Islam, menurut keterangan Syekh Nawawi Banten, sebagai berikut;
Yang artinya; 'Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yakni empat bulan: Muharram, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Bulan paling utama adalah Ramadan, kemudian Muharam, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Zulkaidah, dan berikutnya Sya'ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan, jika pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama".
Puasa Rajab adalah ibadah sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam selama beberapa hari di bulan Rajab.
1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 Masehi. Itu artinya, umat Islam mulai bisa santap sahur dan membaca niat puasa Rajab pada Selasa, 31 Desember malam atau Rabu 1 Januari 2025 dini hari.
Berikut niat puasa Rajab dalam bahasa latin:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta'ala
Artinya: 'Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT'.
Niat puasa Rajab di siang hari
Jika tidak sempat berniat tetapi ingin berpuasa sunnah Rajab, tetap bisa melafalkan niat dan berniat puasa Rajab pada siang hari.
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta'ala
Artinya: 'Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT'. (*)
