Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan, Tata Cara hingga Manfaat untuk Kesehatan

Selasa, 16 April 2024 | 09:50
Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan, Tata Cara hingga Manfaat untuk Kesehatan
PUASA SENIN-KAMIS - Ilustrasi perempuan sedangkan berniat hendak berbuka puasa. Simak keutamaan, tata cara, niat dan manfaat puasa. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Puasa Senin dan Kamis ini memiliki keistimewaan, satu di antaranya pada Senin-Kamis ini merupakan hari penyetoran amal manusia, sebagaimana diterangkan di laman resmi NU.

Tentunya menjadi suatu kebaikan, jika amal seorang umat Islam dilaporkan dalam kondisi sedang berpuasa. Selain itu, hari Senin dan Kamis juga merupakan hari dibukanya pintu surga.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR. Muslim, No. 4652).

Sementara itu, mengapa hari Senin dan Kamis dipilih untuk melakukan ibadah puasa sunnah, karena Senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW, dan Kamis adalah hari saat Nabi SAW keluar di peperangan tabuk, sebagaimana dikutip dari laman BAZNAS.

Rasulullah SAW pun bersabda: "Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa dalam kondisi berpuasa." (HR. Tirmidzi).

Niat Puasa Senin dan Kamis

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Senin-Kamis dilakukan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut bacaan niat puasa Senin-Kamis:

- Niat puasa Senin latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'ala, yang artinya "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta'ala."

- Niat puasa Kamis latin: Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta'ala, yang artinya "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Namun, karena ibadah puasa ini hukumnya sunnah maka jika seseorang lupa berniat pada malam hari, boleh niat siang hari, yakni dari pagi sampai sebelum waktu dzuhur, selain ia belum melakukan hal yang dapat membatalkan puasa.

Tata Cara Puasa Senin-Kamis

Seseorang yang hendak berpuasa Senin-Kamis tidak selalu dengan melafalkan niat menggunakkan bahasa Arab, boleh juga dengan bahasa lokal.

Lafal niat itu dibutuhkan untuk membantu mempermudah hadirnya niat dalam hati. Karena sesungguhnya tempat niat ada dalam hati.

Hati yang harus menghadirkan atau memastikan bahwa benar-benar menyengaja untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis.

Waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Terdapat beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti di Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), separuh terakhir dari bulan Sya'ban, dan hari yang diragukan (30 Sya'ban), saat orang telah membicarakan rukyatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil.

Manfaat Puasa Senin-Kamis

Dengan melaksanakan puasa Senin-Kamis secara teratur dapat memberikan banyak manfaat positif, terutama kepada tubuh.

Selain dapat menjadikan seseorang lebih disiplin, dan memperkuat iman kepada Allah SWT, puasa sunah Senin-Kamis juga bisa meningkatkan kesehatan.

Pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh sebab itu, puasa Senin-Kamis dianjurkan bagi umat Islam yang ingin menjalani kehidupan yang sehat dan bermakna.

Berikut manfaat puasa untuk kesehatan:

1. Menurunkan Kadar Lemak

Saat berpuasa, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Dengan begitu,  lemak berlebih akan berkurang, dan tubuh akan terhindar dari gangguan penyakit, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol.

2. Mengontrol Gula Darah

Puasa membuat tubuh menghancurkan glukosa untuk mendapatkan energi. Hal ini dapat menurunkan produksi insulin tubuh,  dan hasilnya tubuh akan mengalami penurunan gula darah.  

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Saat kita berpuasa, hormon adrenalin dan noradrenalin sebagai cadangan energi dapat berkurang.

Lemak akan dipakai oleh  tubuh sebagai cadangan energi dan risiko aterosklerosis atau penyumbatan arteri akibat lemak dapat menurun.

4. Mengistirahatkan Organ Pencernaan

Puasa Senin Kamis, pencernaan  secara rutin akan beristirahat dari tekanan  mencerna makanan.

Dengan begitu fungsi  sistem pencernaan akan terus terjaga kinerjanya, sehingga terhindar dari penyakit  seperti lambung, sembelit, dan diare.

5. Meremajakan Sel-Sel Kulit

Saat tubuh tidak mendapatkan asupan gizi,  sel-sel terkait dapat beristirahat, sehingga berdampak pada peremajaan kulit menjadi lebih kencang.

6. Menurunkan Berat Badan

Puasa dapat membatasi asupan kalori  harian, sehingga dapat menurunkan berat badan dan tubuh lebih sehat. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)