AyoBacaNews.com – Usai menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat muslim akhirnya menyambut hari kemenangan.
Idul fitri sering juga disebut sebagai hari kemenangan bagi umat muslim, karena sudah berjuang menjalani ibadah puasa Ramadan.
Setelah Idul fitri, seorang muslim yang masih mempunyai hutang puasa wajib hukumnya untuk membayar dengan cara qadha atau fidyah.
Bagi yang mampu dan tidak ada halangan apapun, wajib menunaikan qadha puasa Ramadhan di bulan lainnya.
Kamu masih ada hutang puasa Ramadhan? Segera bayar dan jangan lupa baca niat qadha puasa Ramadhan berikut ini.
Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Hukum meninggalkan qadha puasa Ramadhan
Menunaikan qadha puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib, sehingga ketika udzur atau alasan yang menyebabkan pengunduran puasa sudah hilang, wajib untuk membayarnya.
Hati-hati, kalau kamu masih punya hutang puasa dan tidak membayarnya! Hal ini termasuk perbuatan dosa.
Kemudian, dikutip tim AyoBacaNews.com dari zakat.or.id, yang bersangkutan wajib bertaubat atas dosa melalaikan hutang puasa qadha ramadhan tersebut. (*)