Awal Ramadhan 2025: Kapan Puasa Dimulai? Ini Perkiraan dan Metode Penentuannya

Jumat, 21 Februari 2025 | 15:12
Awal Ramadhan 2025: Kapan Puasa Dimulai? Ini Perkiraan dan Metode Penentuannya
INFO- Awal Ramadhan 2025: Kapan Puasa Dimulai? Ini Perkiraan dan Metode Penentuannya (Sumber: https://kab.m.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, masyarakat Indonesia mulai mencari informasi terkait kapan puasa akan dimulai. Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan tanggal resmi 1 Ramadhan 2025.

Penentuan awal bulan puasa biasanya dilakukan melalui sidang isbat, yang akan digelar menjelang akhir bulan Syaban.

Dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan metode antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sering menjadi perbincangan.

NU menggunakan metode rukyatul hilal bil fi'li, yaitu melihat hilal secara langsung sebelum menetapkan awal bulan hijriah.

Sedangkan Muhammadiyah mengandalkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang lebih berbasis pada perhitungan astronomi.

  1. Proses Sidang Isbat dan Perhitungan Awal Ramadhan

Sidang isbat merupakan momen krusial dalam menentukan awal Ramadhan di Indonesia. Prosesnya menggabungkan dua metode utama, yaitu rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi).

Hasil pengamatan dari berbagai titik di Indonesia akan dianalisis sebelum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Menurut kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada 28 Februari atau 1 Maret 2025.

Namun, keputusan final tetap menunggu hasil sidang isbat yang biasanya dilaksanakan satu hari sebelum bulan Syaban berakhir.

  1. Perbedaan Metode NU dan Muhammadiyah

Nahdlatul Ulama (NU) akan menetapkan awal Ramadhan berdasarkan hasil pengamatan langsung di berbagai titik strategis di Indonesia. Jika hilal terlihat sesuai kriteria yang ditetapkan, maka awal puasa akan diumumkan.

Sementara itu, Muhammadiyah, melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan dimulai pada Jumat, 28 Februari 2025.

Perhitungan ini didasarkan pada kriteria wujudul hilal, yang menyatakan bahwa jika hilal sudah berada di atas ufuk, maka bulan baru sudah dimulai.

Penentuan awal Ramadhan selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Muslim di Indonesia. Dengan metode yang berbeda antara NU dan Muhammadiyah, masyarakat diharapkan tetap menghormati setiap keputusan yang diambil.

Pemerintah akan mengumumkan tanggal resmi setelah sidang isbat, yang menjadi panduan bagi mayoritas masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Konten Rekomendasi (Ads)