AyoBacaNews.com, Cimahi - Halo Sobat Baca, Kota Cimahi atau dijuluki sebagai Kota tentara atau militer, mempunyai sejarah yang panjang.
Kota Cimahi merupakan wilayah yang ada di Jawa Barat, tepatnya diantara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Semula Cimahi merupakan bagian dari Kabupaten Bandung, kemudian ditetapkan sebagai kota administratif sejak 29 Januari 1976.
Dilansir dalam kanal YouTube Borin Vlog pada Senin, 22 Juli 2024, pada 21 Juni 2001, Cimahi akhirnya ditetapkan sebagai kota otonom.
Sementara itu, Kota Cimahi meliputi tiga kecamatan yang dibagi lagi dalam 15 kelurahan. Arti kata Cimahi, berasal dari bahasa Sunda 'Cai Mahi' artinya, sumber air yang cukup.
Pemilihan kata tersebut bukan tanpa alasan, pada zaman dahulu Kota Cimahi memang memiliki sumber air yang sangat melimpah.
Begitu melimpahnya, sumber air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Cimahi untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mencuci, mandi serta mengairi sawah.
Sayangnya seiring berjalannya waktu, sumber air Kota Cimahi sudah tidak ada. Kendati demikian, nama Cimahi tetap digunakan pada kota ini.
Lambat laun, kota Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811. Pada saat itu Gubernur Jenderal Herman Daendels membuat Jalan Anyer-Panarukan.
Pos penjagaan dibuat di alun-alun Cimahi yang sekarang. Kisaran tahun 1874 sampai 1893, dibangun jalan kereta api yang menyambung Bandung-Cianjur serta stasiun kereta Cimahi.
Kemudian tahun 1886, dibangun juga pusat pendidikan militer di Cimahi. Lengkap dengan fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira serta Rumah Tahanan Militer.
Jika Sobat Baca tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi hidup di daerah yang tidak biasa ini, ikuti AyoBacaNews.com untuk lebih banyak mendapat informatif dan menginspirasi. (*bagian 1)