Arus Balik Lebaran 2024 dari Malangbong Menuju Bandung Sempat Satu Arah Jarak Panjang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:19
Arus Balik Lebaran 2024 dari Malangbong Menuju Bandung Sempat Satu Arah Jarak Panjang
Petugas Kepolisian dari Polres Garut sedang mengatur lalu lintas di jalan nasional wilayah Garut saat diberlakukan satu arah dari Malangbong-Bandung. Instagram/@polresgarut.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Kepolisian Resor Garut memberlakukan sistem satu arah jarak panjang di jalur nasional, dengan menarik arus kendaraan dari Malangbong arah Tasikmalaya menuju Bandung.

Hal tersebut, dilakukan Polres Garut demi mengurai kepadatan kendaraan pada momen arus balik Lebaran 2024 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, 13 April.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, bahwa diberlakukan satu arah dengan jalur yang lebih panjang, dan durasi lebih lama sekitar 1,5 jam itu untuk arus balik kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung.

"One way tadi berjalan dari pukul 10.00 sampai 11.30 WIB, lamanya tadi 1,5 jam dengan titik 'pending' di Cikaledong, (Nagreg, Kabupaten Bandung," kata Aang.

Ia mengatakan, arus kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan-Garut terpantau padat, tidak hanya arus mudik atau yang berwisata dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, tapi sudah mulai arus balik menuju Bandung.

Kondisi tersebut, dikatakan Aang, membuat jajarannya memberlakukan sistem satu arah yang jaraknya sepanjang jalur nasional wilayah Garut dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Sedangkan dari arah Bandung diberhentikan sementara di Nagreg.

"Sekarang ini arus balik sudah mulai terjadi kepadatan," katanya.

Ia menyampaikan kepadatan arus kendaraan itu terpantau sejak pagi. Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan Polres Bandung untuk menguras kendaraan dari arah Garut.

Dikatakannya, sistem satu arah sepanjang 18 km tersebut mampu mengurai kepadatan kendaraan di jalur nasional Limbangan-Malangbong, yang selanjutnya arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dibuka.

Aang menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan dengan adanya pemberlakukan satu arah jarak panjang, upaya ini bertujuan untuk kelancaran dan kenyamanan bersama di jalan raya.

"Kami mohon maaf jika perjalanan pengendara tertunda, untuk melancarkan jalur yang padat," katanya.

Tak lupa, Aang mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat mengendarai kendaraan di wilayah Garut.

Terutama saat diberlakukan satu arah harus konsentrasi, serta mengatur jarak dan kecepatan kendaraan masing-masing.

Lalu, pengemudi juga harus selalu memperhatikan rambu-rambu, dan arahan petugas di lapangan untuk menjaga keselamatan, dan kelancaran berlalu lintas saat momen arus balik Lebaran.

"Perhatikan kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman saat diberlakukan 'one way', perhatikan rambu-rambu," katanya.

Konten Rekomendasi (Ads)