Apa Itu Hunter Moon? BMKG Sebut Bisa Disaksikan di Indonesia Bulan Oktober Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:58
Apa Itu Hunter Moon? BMKG Sebut Bisa Disaksikan di Indonesia Bulan Oktober Ini
Ilustrasi bulan purnama. Fenomena Hunter Moon menurut BMKG akan terjadi pada bulan Oktober ini, dan dapat disaksikan di Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Freepik).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya fenomena Hunter Moon atau bulan purnama pada Oktober 2024 ini.

Fenomena Hunter Moon tersebut, bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, dan tidak berpotensi menimbulkan dampak bahaya.

Ketua Tim bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin mengatakan, berdasarkan tabel periodik bulan tahunan waktu universal fenomena Hunter Moon itu, diperkirakan mulai berlangsung pada tanggal 16, 17, dan 18 Oktober 2024.

"Pada puncaknya itu, ukuran bulan akan lebih besar karena memiliki jarak terdekat dengan bumi pada tahun 2024 ini. Bulan akan terlihat di wilayah Indonesia, kecuali kondisi cuaca hujan," kata Syrojudin memberikan keterangannya, dikutip Kamis, 17 Oktober 2024.

Pengamatan Tim Tanda Waktu BMKG, puncak bulan purnama tersebut dengan fase penuh akan jatuh pada 17 Oktober 2024.

Untuk wilayah Indonesia bagian barat diprakirakan bulan akan terbit pada pukul 17.39 WIB, dan terbenam pada pukul 05.03 WIB.

Pada 16 Oktober 2024, bulan berada pada waxing bungkuk atau bagian bulan yang gelap berbentuk sabit, dan sebagian besar permukaan bulan akan terang.

Kemudian sebaliknya, pada 18 Oktober bulan berada pada fase bungkuk memudar atau bagian bulan yang terang akan berkurang dari 99 persen jadi 50 persen.

Syrojudin mengatakan, fenomena Hunter Moon itu tidak berbahaya, sehingga dapat disaksikan oleh manusia dengan mata telanjang.

Hanya saja, saat terjadi bulan purnama akan membawa pengaruh pada pasang surut air laut. Hal ini perlu diperhatikan masyarakat, khususnya yang berada di kawasan pesisir. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)