Angin Puting Beliung Menyapu Atap Bangunan di Wilayah Rancaekek-Jatinangor, BMKG Jabar Beri Penjelasan

Rabu, 21 Februari 2024 | 18:43
Angin Puting Beliung Menyapu Atap Bangunan di Wilayah Rancaekek-Jatinangor, BMKG Jabar Beri Penjelasan
Detik-detik angin puting beliung terjang wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung berbatasan dengan daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang menyapu material atap bangunan. (Instagram)
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Telah terjadi bencana alam berupa angin puting beliung di perbatasan Rancaekek, Kabupaten Bandung-Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Detik-detik angin puting beliung menyapu material atap bangunan berhamburan terbawa angin tersebut.

Adapun angin puting beliung bergerak di sepanjang Jalan Raya Nasional Bandung-Garut dari arah Barat ke Timur.

"Rumah saya lantai duanya hancur," kata Anan via DM Instagram, Rabu 21 Februari 2024 sore.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jawa Barat, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Analisis Cuaca Sementara

BMKG Jabar menyebut, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat dan sekitarnya.

Hal tersebut, selaras dengan kelembapan udara di lapisan 800-500 mb yang relatif basah yakni 45-95 persen.

"Terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat, Pulau Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya area netral poin dengan area pertemuan dan area perlambatan angin (konvergensi), serta belokan angin (shareline) berada di sekitar wilayah Jawa Barat," demikian keterangan BMKG.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan pertumbuhan awan di sekitar wilayah konvergensi dan belokan angin tersebut.

Kemudian, secara indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jawa Barat, berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Jawa Barat, pada tanggal 21 Februari 2024 mulai pukul 11.30 WIB - 16.40 WIB sebanyak empat kali.

Sampai saat ini, untuk wilayah terdampak kejadian cuaca ekstrem atau bencana hidrometeorologi masih dipantau oleh pihak BMKG. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)