Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo - Gibran Setara Dengan Pembangunan IKN, Ini Faktanya!

Selasa, 26 Desember 2023 | 16:12
Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo - Gibran Setara Dengan Pembangunan IKN, Ini Faktanya!
(Prabowo-Gibran:foto/Instagram @prabowo)
Penulis: Rifki Rasyid B. | Editor: AyoBacaNews

Jakarta, Program pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming mengenai makan siang gratis untuk anak-anak disebut memakan biaya hingga Rp 450 triliun per tahun. Jumlah tersebut ternyata nyaris setara dengan anggaran pembangunan IKN Nusantara. Bahkan, jika dikalkulasikan per tahun, jauh lebih besar dibanding biaya pembangunan tol era Jokowi.

Lantas seperti apa perbandingan biaya program makan siang gratis untuk anak-anak yang jadi andalan Prabowo-Gibran dengan sejumlah program Presiden Joko Widodo atau Jokowi?

Sebelumnya, besaran biaya program makan siang gratis untuk anak-anak Prabowo-Gibran ini disampaikan oleh Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo. Hashim mengatakan nantinya program ini akan ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.

"Tiap hari nih kita akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, minimal, dan saya bisa katakan bahwa dana untuk program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun,” kata Hashim saat acara Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/23)

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran menjelaskan sumber pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang disebut membutuhkan biaya hingga Rp 400 triliun. Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Mulya Amri menyebut, Prabowo-Gibran telah menyiapkan sejumlah strategi untuk membiayai program makan siang dan susu gratis.

Kita harus tingkatkan penerimaan yang belum optimal diterima oleh negara. Kalau kita hanya berpikir dengan referensi APBN yang sekarang, maka kita akan terbelenggu sendiri. Kita harus berpikir out of the box,” ujar Mulya Amri dalam keterangannya kepada Tempo yang dikutip pada Jumat, 22 Desember 2023.

Ia menjelaskan, dana untuk membiayai program makan siang dan susu gratis itu tidak terbatas hanya dari sumber anggaran yang tersedia selama ini. “Pertanyaannya, bagaimana kita bisa dapat dananya dari sumber baru atau sumber yang belum optimal? Bukan bagaimana kita mengalihkan dari pos anggaran yang lain,” katanya.

Oleh sebab itu, salah satu yang akan dilakukan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan penerimaan yaitu dengan membentuk Badan Penerimaan Negara. Tujuannya, kata Mulya, agar penerimaan negara serius ditangani. “Sumber-sumber yang belum optimal didapat, kita gali terus,” kata dia.

Konten Rekomendasi (Ads)