AyoBacaNews.Com, Bandung- Apa amalan terbaik di malam Lailatul Qadar? Bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar? Apa doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini menjadi salah satu kata kunci yang paling banyak dicari di Google, terutama menjelang 10 malam terakhir Ramadan.
Banyak orang ingin tahu amalan malam Lailatul Qadar menurut Ustadz Khalid Basalamah, ingin tahu doa Lailatul Qadar yang shahih, dan ingin tahu bagaimana agar bisa meraih pahala lebih baik dari 1000 bulan.
Dalam kajiannya di kanal YouTube @khalidbasalamah, Ustadz Khalid Basalamah kembali mengingatkan pentingnya menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Kajian ini sangat relevan dan menjawab pencarian banyak orang tentang amalan terbaik di malam Lailatul Qadar, shalat malam di 10 hari terakhir Ramadan, serta cara meraih pahala Lailatul Qadar secara maksimal.
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa amalan malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan dilakukan di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan. Bahkan Rasulullah SAW sendiri mengencangkan ikat pinggang, tidak tidur malam, dan membangunkan keluarganya untuk menghidupkan malam-malam tersebut.
Beliau menjelaskan, shalat malam seperti tarawih dan tahajud sangat ditekankan di malam-malam ganjil, terutama malam ke-27 yang banyak diyakini sebagai malam Lailatul Qadar.
Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bahkan dilakukan dua rangkaian shalat malam: tarawih 20 rakaat tanpa witir, lalu dilanjutkan tahajud 11–13 rakaat di waktu sepertiga malam terakhir.
Ini menjadi salah satu bentuk menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan shalat malam secara maksimal.
Menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA adalah:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Doa ini adalah doa malam Lailatul Qadar yang paling mustajab, karena langsung diajarkan oleh Nabi SAW. Oleh karena itu, selain shalat malam Lailatul Qadar, membaca doa ini berkali-kali sepanjang malam sangat dianjurkan.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan agar tidak hanya fokus pada shalat malam, tapi juga menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur’an, memperbanyak doa, dan dzikir.
Semua bentuk amal shalih malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya, karena malam tersebut lebih baik dari seribu bulan atau setara 83 tahun 4 bulan amal kebaikan.
Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, malam Lailatul Qadar adalah peluang emas yang belum tentu datang dua kali dalam hidup.
Oleh karena itu, amalan malam Lailatul Qadar harus dilakukan dengan maksimal, mulai dari shalat tahajud, doa, dzikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, hingga membangunkan keluarga untuk beribadah bersama.
Amalan malam Lailatul Qadar, doa malam Lailatul Qadar, dan keutamaan malam Lailatul Qadar adalah tiga hal yang harus menjadi perhatian utama di 10 malam terakhir Ramadan. Jangan lewatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapkan diri, siapkan hati, dan maksimalkan ibadah.