AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, memasuki tahun 2025, Pemerintah terus berkomitmen untuk menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh masyarakat.
Salah satunya adalah alokasi anggaran perlindungan sosial (perlindos) sebesar Rp504,7 triliun, naik 4% dari tahun sebelumnya.
Pemerintah melanjutkan reformasi perlindungan sosial agar lebih tepat sasaran. Selain program utama seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan pengentasan kemiskinan, ada pula inisiatif baru seperti makan bergizi gratis (MBG) dan renovasi sekolah unggulan.
Selain itu, skema subsidi BBM juga sedang dirumuskan ulang.
Dua Bansos Cair
Dilansir dari kanal YouTube INFO BANSOS pada Selasa, 7 Januari 2025, sejak senin, 6 Januari 2025, Pemerintah mulai menyalurkan dua bantuan sosial baru:
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sebanyak 190 dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai beroperasi di 26 provinsi.
Program ini menyasar balita, anak sekolah, santri, serta ibu hamil dan menyusui. Kepala SPPG bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan makanan yang didistribusikan berkualitas dan aman.
2. Diskon Tarif Listrik 50%
Diskon listrik ini berlaku untuk Januari-Februari 2025. Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA menjadi sasaran program, mencakup sekitar 81,4 juta pelanggan.
PT PLN memastikan pemberian diskon sesuai dengan Keputusan Menteri SDM.
Informasi Terkait BLT BBM 2025
BLT BBM adalah salah satu opsi subsidi BBM yang sedang dirancang Pemerintah untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
Menteri SDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa finalisasi data penerima oleh Badan Pusat Statistik (BPS) masih berlangsung.
Skema baru ini bertujuan mengatasi kebocoran subsidi yang mencapai Rp100 triliun.
Tiga Opsi Subsidi BBM
Pemerintah mempertimbangkan tiga opsi untuk subsidi BBM:
1. Mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT.
2. Mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang.
3. Menaikkan harga BBM subsidi.
Keputusan akhir akan diumumkan pada Januari 2025. Besaran dan jadwal penyaluran BLT BBM akan diinformasikan lebih lanjut oleh Pemerintah. (*)
