Alasan J-Beauty Tidak Sepopuler K-Beauty, Padahal Punya Potensi Besar

Senin, 09 September 2024 | 06:01
Alasan J-Beauty Tidak Sepopuler K-Beauty, Padahal Punya Potensi Besar
J-BEAUTY - Bukan karena produknya tidak bagus, ternyata ini alasan J-beauty tidak mampuu bersaing dengan K-beauty. - Foto ilustrasi Pixabay/sasint.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, J-beauty atau segala bentuk kecantikan yang berasal dari Jepang, tidak sepopuler jika dibandingkan dengan Korea beauty atau K-beauty.

Selain K-drama, rupanya K-beauty juga berhasil mendominasi pasar global. Negara ini, banyak merilis prosuk-produk inovasi.

Konsumen yang berasal dari luar Korea, juga ikut menggunakan K-beauty. Sampai akhirnya K-beauty begitu populer di berbagai negara.

Namun, kenapa J-beauty tidak sepopuler seperti K-beauty? 

Dilansir dari YouTube Tina Tannaka Harris pada Senin, 9 September 2024, menjelaskan apa yang menjadi penyebab J-beauty tidak begitu populer.

Ternyata, alasan utamanya ialah produk Jepang sulit didapatkan di luar Jepang, dan ketika tersedia, harganya seringkali jauh lebih mahal.

Alasan lainnya, J-Beauty kurang berinvestasi dalam promosi di media sosial. K-Beauty dan merek Barat sangat mengandalkan media sosial dan influencer, sedangkan J-Beauty tidak terlalu memanfaatkannya.

Banyak merek Jepang bahkan tidak memiliki akun Instagram atau kehadiran di platform lain. Ini membuat J-Beauty sulit bersaing di era digital.

Selain itu, J-Beauty sering kali tidak mengikuti tren global, berbeda dengan K-Beauty yang terus berinovasi dan merilis produk terbaru yang sesuai dengan tren.

Satu masalah besar lainnya adalah kurangnya terjemahan bahasa Inggris pada produk J-Beauty. Ini membuat sulit bagi konsumen internasional untuk memahami produk yang mereka beli.

Terakhir, banyak produk J-Beauty tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau segel produk. Hal ini bisa membuat konsumen merasa kurang percaya diri saat membeli produk baru.

Sangat disayangkan, padahal J-beauty mempunyai potensi besar untuk bersaing di pasar global seperti K-beauty. 

Jadi, itulah dia alasan kenapa J-beauty tidak sepopuler seperti K-beauty. Di era digital, media sosial mempunyai peran besar, termasuk dalam sektor bisnis. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)