Alasan Anak Bungsu Memiliki Hubungan Lebih Dekat dengan Orangtua

Kamis, 20 Juni 2024 | 08:01
Alasan Anak Bungsu Memiliki Hubungan Lebih Dekat dengan Orangtua
Ilustrasi keluarga bahagia - Anak bungsu selalu lebih dekat dengan orangtuanya, berikut ini ulasannya. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Yani Andriani | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Anak bungsu sering kali dianggap sebagai "anak emas" dalam keluarga. Hal ini bukanlah tanpa alasan karena berbagai faktor psikologis, maupun sosial turut berperan dalam membentuk hubungan yang lebih dekat antara anak bungsu dengan orangtua dalam keluarga.

Tak hanya itu, perhatian lebih dari orang tua hingga sikap protektif, dan perhatian ekstra yang diberikan kepada anak bungsu menjadi faktor kedekatannya.

Selain itu, waktu dan kualitas kebersamaan memperkuat ikatan emosional antara anak bungsu dan orang tua itu sendiri.

1. Perhatian Lebih dari Orang Tua

Sebagai anak bungsu, terkadang sering menerima perhatian yang lebih besar dari orang tuanya. Orang tua mungkin memiliki lebih banyak waktu dan pengalaman dalam mengasuh anak.

Sehingga mereka cenderung lebih santai dan memberikan perhatian penuh pada anak bungsu sebagai anak yang paling akhir.

2. Pengalaman Orang Tua

Ketika anak bungsu lahir, orang tua biasanya sudah memiliki lebih pengalaman dalam mengasuh anak.

Pengalaman ini membuat para orang tua lebih memahami kebutuhan anak dan lebih sabar dalam menghadapi berbagai situasi.

3. Sikap Protektif dan Perhatian Ekstra

Anak bungsu tentunya sering dilindungi dan mendapatkan perhatian ekstra dari orang tuanya maupun saudara-saudara mereka.

Sikap protektif ini membangun rasa aman dan percaya diri pada anak bungsu dan pada akhirnya memperkuat ikatan emosional dengan orang tua.

Selain itu, anak bungsu sering kali diizinkan untuk lebih lama tinggal di rumah, baik karena alasan pendidikan maupun karena ikatan emosional yang kuat di keluarganya. 

4. Karakter Individual

Setiap anak memiliki kepribadian atau emosional yang unik dan berbeda dari kakak-kakaknya.

Anak bungsu memiliki sifat yang lebih manja atau lebih membutuhkan perhatian, yang secara alami menarik perhatian orang tua.

Selain itu, karena mereka adalah anak terakhir sehingga orang tua mungkin merasa ada "kesempatan terakhir" untuk memberikan yang terbaik pada mereka.

5. Waktu Kebersamaan

Seiring bertambahnya usia, orang tua mungkin memiliki lebih banyak waktu luang karena sebagian besar anak-anak mereka sudah dewasa, mandiri dan tidak tinggal dengan orang tuanya.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan anak bungsu, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam momen-momen khusus.

Berbagai faktor–faktor di atas ini tentu bisa menjawab atas pertanyaan mengapa anak bungsu lebih dekat dengan orang tuanya.

Kedekatan antara anak bungsu dan orang tua merupakan hasil dari  perhatian maupun pengalaman orang tua di keluarga. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)