AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, awal tahun 2025 sudah di depan mata. Bocoran informasi Bantuan Sosial (Bansos) 2025 sudah mulai terdengar.
Bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terus dilanjutkan pada tahun depan.
Adapun jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT pada 2025 juga diketahui. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan perubahan jadwal pencairan bansos PKH bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Perubahan jadwal pencairan bansos ini bukan tanpa alasan, melainkan karena berkaitan dengan kenaikan PPN dan pembatasan subsidi.
"Bantuan PKH yang awalnya direncakan cair di akhir triwulan pertama yaitu Maret 2025, ini dipercepat untuk mengantisipasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pengurangan subsidi," jelas pengi suara yang dilansir pada kanal YouTube DIARY BANSOS pada Jumat, 27 Desember 2024.
Jadwal pencairan bansos akhirnya dipercepat menjadi awal tahun 2025.
Sementara itu, bantuan BPNT senilai Rp200.000 juga akan dicairkan mulai Januari 2025. Penerima manfaat diharapkan terus memantau pengumuman resmi agar tidak ketinggalan informasi penting.
Bantuan Pangan: Beras 10 kg
Bantuan pangan berupa beras 10 kg akan dilanjutkan di tahun 2025 untuk alokasi Januari dan Februari.
Namun, jumlah penerima mengalami pengurangan dari 22 juta KPM di 2024 menjadi 16 juta KPM di 2025. Hal ini disebabkan oleh proses verifikasi yang lebih ketat.
Distribusi bantuan ini akan dilakukan oleh pihak transporter yang bekerja sama dengan gudang Bulog.
Lokasi penyaluran biasanya di kantor desa atau kelurahan, dengan jadwal yang berbeda-beda sesuai wilayah.
Diskon Listrik 50% untuk KPM
KPM PKH dan BPNT juga akan mendapatkan bantuan tambahan berupa diskon tarif listrik sebesar 50%.
Diskon ini berlaku untuk pelanggan listrik dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Baik rumah milik sendiri maupun rumah kontrakan berhak mendapat manfaat ini selama listriknya dibayar atau token dibeli.
Program Makan Bergizi Gratis
Mulai 2 Januari 2025, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming akan meluncurkan program makan bergizi gratis.
Program ini menyasar 3 juta siswa di tahap awal dengan nilai bantuan rata-rata Rp10.000 per porsi, disesuaikan dengan daerah masing-masing. (*)