9 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Buya Yahya: Wajib Tahu agar Puasa Tidak Sia-Sia!

Sabtu, 22 Maret 2025 | 20:00
9 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Buya Yahya: Wajib Tahu agar Puasa Tidak Sia-Sia!
INFO- 9 Hal yang Membatalkan Puasa Menurut Buya Yahya: Wajib Tahu agar Puasa Tidak Sia-Sia!
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Menjelang Ramadan, banyak orang mulai mencari tahu soal apa saja yang membatalkan puasa.

Dalam salah satu konten di kanal YouTube @buyayahyaofficial, Buya Yahya secara rinci membahas 9 hal yang membatalkan puasa yang wajib diketahui oleh setiap muslim.

Penjelasan beliau menjadi penting untuk menghindari kesalahan dalam puasa yang bisa membuat ibadah jadi sia-sia.

Berikut ini penjelasan ulang dari Buya Yahya yang bisa menjadi pengingat kita semua:

  1. Masuknya sesuatu ke dalam salah satu dari lima lubang tubuh. Buya Yahya menyebutkan dengan jelas: mulut, hidung, telinga, kemaluan, dan dubur. Jika ada benda asing, termasuk makanan atau obat, yang sengaja dimasukkan ke salah satu lubang tersebut, maka puasa batal.
  2. Muntah dengan sengaja. Dalam penjelasan Buya Yahya, muntah yang disengaja, walau hanya sedikit, tetap masuk dalam kategori yang membatalkan puasa. Berbeda jika muntah secara tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
  3. Bersetubuh saat puasa. Ini adalah hal yang sangat jelas membatalkan puasa. Ketika terjadi hubungan suami istri secara sengaja, maka puasanya batal meski tidak keluar mani.
  4. Keluar mani secara sengaja. Meskipun tanpa bersetubuh, jika seseorang dengan sengaja melakukan hal yang menyebabkan keluar mani, seperti dengan onani, maka puasa batal. Ini poin penting yang sering dicari dengan kata kunci seperti: "onani saat puasa", "keluar mani batal?", dan lainnya.
  5. Keluar mani karena bersetubuh meski tanpa niat juga tetap membatalkan puasa, karena bersetubuh itu sendiri sudah cukup untuk membatalkan meski tak ada ejakulasi.
  6. Haid saat puasa. Buya Yahya menekankan bahwa haid saat puasa otomatis membatalkan puasa, walau datangnya hanya beberapa saat sebelum Maghrib.
  7. Nifas juga membatalkan puasa. Seperti halnya haid, nifas saat puasa membuat ibadah tersebut tidak sah dan harus diganti setelah Ramadan.
  8. Melahirkan juga membatalkan puasa. Karena adanya darah nifas yang keluar pasca persalinan, otomatis puasa batal dan tidak bisa dilanjutkan.
  9. Gila atau hilang akal saat puasa. Jika seseorang mengalami gangguan jiwa atau hilang akal secara total, maka puasanya tidak sah karena hilangnya kesadaran penuh.
  10. Murtad atau keluar dari Islam, menjadi poin terakhir yang sangat krusial. Jika seseorang keluar dari Islam saat berpuasa, maka puasanya tidak hanya batal, tapi juga seluruh amal ibadahnya gugur. Ini penting karena sering dicari dengan kata kunci seperti: "murtad membatalkan puasa?"

Penjelasan dari Buya Yahya ini sangat penting agar umat Islam lebih berhati-hati dan bisa menjaga keutuhan puasanya selama Ramadan.

Banyak orang hanya tahu soal makan dan minum yang membatalkan puasa, padahal ada banyak aspek lain yang tak kalah penting dan sering terlupakan.

Penjabaran 9 hal yang membatalkan puasa menurut Buya Yahya ini menjadi pengingat bahwa menjaga puasa tidak hanya soal menahan lapar, tapi juga memahami apa saja yang bisa membuat puasa batal.

Mulai dari hal fisik seperti makan, minum, bersetubuh, hingga aspek nonfisik seperti murtad atau hilang akal, semua perlu dipahami dengan baik. Semoga kita bisa menjalani ibadah Ramadan dengan ilmu dan kesadaran yang utuh, sehingga tidak hanya menahan lapar, tapi juga menjaga kemurnian niat dan perbuatan.

Konten Rekomendasi (Ads)