AyoBacaNews.com - Proses pemulangan jamaah haji asal Indonesia masih berlangsung, dimulai sejak 8 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Aran Saudi atau tanggal 9 Juli 2024 pukul 01.00 WIB.
Adapun jumlah total jamaah haji, dan petugas yang telah kembali ke Indonesia mencapai 122.787 orang.
Angka tersebut, menunjukkan skala besar operasi pemulangan dengan harus melibatkan koordinasi yang baik antar pihak, guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para jamaah dari Tanah Suci ke Indonesia.
Jamaah Haji Indonesia telah dibagi menjadi 313 kelompok penerbangan, yang merupakan 56 persen dari total kloter yang ada.
Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda pun mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik, baik saat menjelang kepulangan ke Tanah Air.
Widi mengatakan, bahwa tiga langkah upaya untuk menjaga kesehatan para jamaah haji selama berada di Tanah Suci.
"Pertama, menerapkan gaya hidup sehat. Jamaah haji harus kontrol dan menjaga makanan. Hindari makanan tinggi lemak, dan tinggi garam serta diikuti dengan konsumsi sayur dan buah-buahan," kata Widi dalam keterangannya, dikutip dari laman Kemenag.
Tak hanya itu, menjaga kebugaran para jemaah juga menjadi faktor penting. Para jemaah harus melakukan senam atau berjalan untuk menjaga kebugarannya.
"Kedua, rutin menjaga kebugaran. Upaya yang dapat dilakukan jemaah adalah senam haji atau berjalan minimal dilakukan selama 30 menit per hari," katanya.
Adapun langkah terakhir yaitu para Jemaah harus selalu memantau kadar gula darah yang ada ditubuhnya.
Tak hanya itu, para jemaah haji yang memiliki tekanan darah tinggi harus secara rutin mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah dengan target tekanan darah kurang dari 140/90.
Hal yang sama berlaku bagi jemaah haji yang menderita diabetes, yang diimbau untuk selalu memantau kadar gula darah mereka.
"Hubungi petugas kesehatan yang ada di sekitar jemaah jika mengalami kendala," tegas Widi.
Pada selasa, 9 Juli 2024 sebanyak 7.485 jemaah haji telah dan akan diterbangkan kembali ke Indonesia. Mereka tergabung dalam 19 kloter, dengan rincian sebagai berikut:
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
Tak hanya itu, kloter lainnya sebagai berikut:
- Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter; dan;
- Terakhir, Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter. (*)