5 Poin Penting Timnas Indonesia Bisa-Bisanya Kerepotan Lawan Laos

Jumat, 13 Desember 2024 | 06:21
5 Poin Penting Timnas Indonesia Bisa-Bisanya Kerepotan Lawan Laos
Timnas Indonesia ditahan imbang 3-3 oleh Laos di Piala AFF 2024. Perbaikan di pertahanan, mentalitas, dan taktik menjadi kunci untuk hasil lebih baik ke depan. Foto @timnasindonesia.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews
Timnas Indonesia ditahan imbang 3-3 oleh Laos di Piala AFF 2024. Pertahanan, taktik, serangan balik, mentalitas, dan penguasaan bola menjadi masalah utama yang perlu perbaikan.

AyoBacaNews.com, SOLO - Laga tadi malam Timnas Indonesia vs Laos menunjukkan bahwa hasil imbang 3-3 bukan sekadar kejutan, tetapi juga cerminan dari masalah mendasar yang masih menghantui Timnas Indonesia. 

Meski bermain di kandang, tim terlihat kesulitan mengontrol jalannya pertandingan meskipun mendominasi penguasaan bola. 

Hal ini menunjukkan penguasaan bola saja tidak cukup tanpa efektivitas dalam transisi permainan dan organisasi pertahanan.

Beberapa poin kritis yang patut digarisbawahi:
1. Rentannya Lini Pertahanan

Statistik 21 intersepsi Laos dibandingkan 11 milik Indonesia menjadi alarm besar. 

Laos dengan segala keterbatasannya mampu mengeksploitasi celah pertahanan timnas, yang dua kali tertinggal. 

Hal ini menunjukkan bahwa sistem pertahanan kolektif Indonesia belum berjalan baik, terutama dalam mengantisipasi serangan balik.

2. Minimnya Kematangan Taktis

Timnas memiliki banyak pemain muda, tetapi kedewasaan taktik harus dibangun dari pelatih. 

Indonesia terlihat terlalu bergantung pada improvisasi individu, seperti yang dilakukan Muhammad Ferarri, alih-alih menunjukkan kerja sama tim yang solid.

3. Kebutuhan Akan Mentalitas Kuat

Bermain di kandang dengan ekspektasi menang, hasil imbang seperti ini adalah kekecewaan besar. 

Mentalitas untuk terus menekan dan tidak lengah setelah unggul harus diperbaiki. 

Ini penting jika Indonesia ingin bersaing dengan tim-tim yang lebih kuat di turnamen ini.

4. Peluang yang Harus Dimanfaatkan

Timnas Indonesia kehilangan momen untuk mengukuhkan dominasi di grup. Laos bukanlah lawan yang seharusnya membuat tim kerepotan. Ini menunjukkan bahwa Indonesia sering kali gagal memanfaatkan peluang melawan tim yang di atas kertas lebih lemah.

5. Pelajaran Penting

Hasil ini seharusnya menjadi momen refleksi mendalam bagi pelatih dan pemain. 

Fokus perlu diarahkan pada stabilitas di semua lini, termasuk membangun kedewasaan bermain. 

Jika ini tidak segera diperbaiki, target tinggi di Piala AFF hanya akan menjadi harapan semu.

"Menurut saya masih banyak ya kekurangan dari individu pemain. Kita bermain kandang, tentunya kita inginnya menang," ujar Ferarri sesuai laga kepada RCTI.

"Kita tahu kita punya banyak pemain muda, ini pengalaman yang sangat berharga. Terutama buat saya sendiri, sangat-sangat berharga buat ke depannya," imbuhnya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)