5 Fakta Terjadi Dampak Gunung Ruang Meletus, Baru Dikirim Ratusan Tiker, Warga Dievakuasi ke Gereja

Rabu, 17 April 2024 | 22:53
5 Fakta Terjadi Dampak Gunung Ruang Meletus, Baru Dikirim Ratusan Tiker, Warga Dievakuasi ke Gereja
GUNUNG MELETUS - Tampilan perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia. - magma.esdm.go.id.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Berikut adalah deretan fakta mengejutkan atas peristiwa alam Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara meletus. 

Awalnya otoritas setempat memberi informasi tentang Peningkatan Aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA).

Ada peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang yang terpantausecara visual dan instrumental.

Tampilan tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Peningkatan tersebut diumumkan terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

Berikut adalah catatan 5 fakta yang terjadi dari meletusnya Gunung Ruang:

1. Lokasi terdampak

Pusdalops BNPB menyebutkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus pada Selasa, 16 April 2024 malam. 

Dampak dari letusan tersebut menyasar lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.

2. Dampak erupsi lanjutan

BPBD Kabupaten Sitaro pada Rabu, 17 April 2024, merilis laporan jika Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01:30 WIB.

Kemudian dampak yang ditimbulkan adalah terjadinya hujan abu vulkanik. Bukan itu saja, jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.

Tercatat 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang. Kemudian ada 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

3. Lokasi pengungsi

Disebutkan jika lokasi pengungsian di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. 

Kemudian ada alternatif jika ada perluasan dampak erupsi, akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.

4. Bantuan sementara

Dari dampak penanganan ditetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024. 

Saat ini BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara baru menyalurkan 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker. 

Langkah BPBD saat ini adalah melakukan Kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang. 

5. Rekomendari

PVMBG memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) sebagai berikut:

   1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.

   2. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id

Kondisi di atas merupakan laporan dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. yang dikutip AyoBacaNews.com dari laman bnpb.go.id pada Rabu, 17 April 2024, pukul 23.00 WIB. (*)

KLIK VIDEO MELETUSNYA GUNUNG RAUNG! 

 

Konten Rekomendasi (Ads)