AyoBacaNews.com - Dalam Islam terdapat empat bulan haram yang dimuliakan. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.
Satu di antaranya yang termasuk asyhurul haram dalan Rajab. Rajab sendiri merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah.
Bulan Rajab menandakan ibadah puasa Ramadan sudah tidak lama lagi, alias hanya berselang satu bulan. Bulan Rajab juga istimewa karena jadi momentum turunnya perintah sholat lima waktu.
Pada bulan Rajab umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Terlebih lagi, amalan tersebut dikerjakan pada hari Jumat, rajanya hari yang memiliki banyak keutamaan.
Akan tetapi, setiap amalan yang dikerjakan akan mendatangkan pahala yang bisa dilakukan pada hari Jumat di bulan Rajab. Hal yang paling sederhana, yakni amalan memperbanyak sholawat.
Umat Islam dapat mengerjakan amalan khusus di hari Jumat yang bisa dilakukan pada momentum bulan Rajab.
Amalan-amalan tersebut dijelaskan pendakwah Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Berikut ini 5 amalan sunnah khusus hari Jumat di bulan Rajab;
1. Perbanyak Baca Alquran
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, amalan untuk menghidupkan hari Jumat yang pertama adalah memperbanyak membaca Alquran.
Terdapat surah-surah yang bisa dipilih berdasarkan hadis-hadis yang juga turut menguatkan untuk mengoptimalkan ibadah sunnah tersebut.
"Seluruh ayat Al Quran suratnya mulia, tapi ada beberapa surah yang kiranya bisa dioptimalkan dengan hikmah tertentu khusus di hari Jumat, siang atau malamnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, dikatakan Ustadz Adi Hidayat, ada surah Al-Kahfi surah ke-18, ada surah Yasin, demikian dengan surah As-Saffat.
"Bisa kita bacakan dan tidak lupa memohon kepada Allah SWT memperbanyak doa setelah tuntas membacakan surah-surah tersebut," katanya.
2. Sholat Jumat dengan Sempurna
Pada hari Jumat juga ada tuntunan kepada umat Islam untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian sholat Jumat.
Bahkan, spesifik nabi membimbing umatnya agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu bersuci, mandi, kenakan wewangian, melangkah yang baik saat masuk ke masjid, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan sholat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus.
"Maka siapa yang bisa menunaikannya, nabi tegaskan dia berpotensi terampuni dosa-dosanya yang pernah dia kerjakan di antara dua Jumat. Bahkan di hadis lain lebih tegas menyampaikan keutamaan ini, disandingkan dengan pemberian manfaat antar sholat, bahkan pemberian kafarat dari dosa antara Ramadan," katanya.
3. Perbanyak Sholawat
Amalan ketiga yakni memperbanyak shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Ustadz Adi Hidayat mengatakan, membaca sholawat itu tidak hanya menambahkan 10 kemulian.
Akan tetapi, lanjutnya, dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT, dan mendekatkan diri dengan Rasulullah SAW.
"Kedekatan kepada Allah, dan Rasul-Nya yang akan memberikan jaminan kebahagiaan abadi baik di dunia maupun di akhirat," katanya.
4. Perbanyak Doa
Pada hari Jumat ada sekejap waktu yang sangat singkat dan dihadiahkan oleh Allah SWT untuk hamba-nya agar digunakan untuk berdoa.
Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat tersebut untuk berdoa, bertepatan dengan sesuai adabnya maka terjawablah doa yang ia mohonkan.
"Waktu (berdoa) ini banyak ragam pendapat dari ulama. Ada yang mengatakan di antara dua khutbah. Ada yang mengatakan juga dan dikuatkan dalam beberapa riwayat waktunya ba'da ashar menjelang maghrib," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Maka biasakan berdoa, memanfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya menjelang ke magribnya minta kepada Allah. Boleh jadi di antara sekian doa, itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan," sambungnya.
5. Sedekah
Untuk meraih keberkahan di hari Jumat adalah memperbanyak sedekah, baik berupa harta benda dengan uang atau bisa jadi dengan makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kepada Allah.
"Selamat memperbanyak amal sunnah. Semoga diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT, dan menjadi penghapus dari dosa-dosa yang pernah dilakukan," kata Adih Hidayat.(*)