30 Januari: Hari Primata Indonesia, Momentum Peduli Kelestarian Satwa Langka yang Hampir Punah

Kamis, 30 Januari 2025 | 07:40
30 Januari: Hari Primata Indonesia, Momentum Peduli Kelestarian Satwa Langka yang Hampir Punah
INFO- 30 Januari: Hari Primata Indonesia, Momentum Peduli Kelestarian Satwa Langka yang Hampir Punah (Sumber: https://upload.wikimedia.org/)
Penulis: Ulfah Wafa Almubarokah | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap 30 Januari, kita memperingati Hari Primata Indonesia, sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan primata yang semakin terancam punah.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, memiliki berbagai spesies primata yang unik dan hanya bisa ditemukan di wilayah Nusantara.

Sayangnya, banyak dari mereka kini masuk dalam daftar spesies hampir punah akibat perburuan liar, deforestasi, dan perdagangan ilegal.

Beberapa kata kunci yang sering dicari terkait topik ini adalah primata langka di Indonesia, satwa dilindungi, dan cara melestarikan primata.

Dengan memahami kondisi mereka dan mengambil langkah nyata, kita dapat mencegah kepunahan satwa-satwa ini demi menjaga keseimbangan ekosistem.

Jenis-Jenis Primata yang Hampir Punah di Indonesia
Indonesia memiliki banyak spesies primata endemik, beberapa di antaranya terancam punah. Berikut beberapa primata yang perlu mendapat perhatian lebih:

  1. Orangutan Sumatera (Pongo abelii)
    Salah satu primata paling ikonik di Indonesia, namun populasinya terus menurun karena deforestasi dan perburuan. Habitatnya di Sumatera semakin menyusut akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit.
  2. Tarsius Siau (Tarsius tumpara)
    Primata kecil bermata besar ini hanya ditemukan di Pulau Siau, Sulawesi. Populasinya sangat kritis akibat habitatnya yang terbatas dan ancaman perburuan.
  3. Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)
    Dikenal karena wajahnya yang menggemaskan, kukang sering menjadi korban perdagangan satwa liar. Padahal, mereka memiliki racun alami sebagai mekanisme pertahanan diri.
  4. Bekantan (Nasalis larvatus)
    Dikenal dengan hidung panjangnya yang khas, bekantan adalah primata khas Kalimantan yang semakin langka akibat deforestasi untuk industri perkebunan dan tambang.
  5. Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra)
    Spesies ini juga dikenal sebagai yaki, mengalami penurunan populasi drastis akibat perburuan dan hilangnya hutan tempat mereka tinggal.

Peringatan Hari Primata Indonesia setiap 30 Januari harus menjadi momen refleksi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kelestarian primata langka di Indonesia.

Cara sederhana seperti mendukung konservasi, menolak perdagangan satwa liar, dan menyebarkan kesadaran dapat membantu upaya pelestarian mereka. Jika kita tidak bertindak sekarang, masa depan primata Indonesia bisa semakin terancam.

Konten Rekomendasi (Ads)