AyoBacaNews.com - Keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, pada Senin, 6 Januari 2025, membuat penggemar sepak bola Tanah Air sangat menantikan pengganti juru taktik tim Garuda.
Nama eks striker timnas Belanda, Patrick Kluivert mencuat ke permukaan usai jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano mencuitkan, jika pria berusia 48 tahun itu bakal melatih Timnas Indonesia di akun X pribadinya.
Namun, berdasarkan sejumlah laporan daring, Patrick Kluivert disebut tidak memiliki prestasi bagus ketika menjalani peran pelatih, yang jauh berbeda saat dirinya menjadi pemain.
Kluivert bahkan sudah nganggur cukup lama setelah terakhir menukangi klub Adana Demirspor di Liga Turki pada Desember 2023.
Satu di antara media massa Turki yang terkenal koran online En Son Haber, pada 4 Desember 2023 lalu, menyebut Kluivert diputus kontraknya sebelum selesai masanya.
Bersama klub yang pernah diasuh Vincenzo Montella itu, Kluivert hanya memenangkan delapan dari 20 laga. Klub itu kalah enam kali, dan imbang enam kali selama di bawah asuhan Kluivert.
Terkini, warganet Indonesia juga menemukan rekam jejak Kluivert yang pernah tersangkut kasus judi. Mereka melaporkan kutipan dari berbagai laporan lawas dari berbagai media.
Satu di antara yang dikutip merupakan laporan media Spanyol, Marca. Dalam artikelnya pada 2017 saat Kluivert masih menjabat sebagai direktur sepak bola klub Prancis, Paris Saint Germain, disebutkan mantan pemain Barcelona, dan eks pelatih Curacao itu diduga terlibat utang jutaan euro kepada organisasi kriminal akibat judi.
Kluivert saat itu membantah terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut, meski demikian ia sempat diminta memberi laporan ke kantor polisi sebagai saksi.
Menurut surat kabar Belanda, De Volkskrant, pihak-pihak berwenang menemukan dokumen yang mengaitkan organisasi kriminal dengan Kluivert saat melakukan investigasi.
Masih dari laporan yang sama, utang-utang itu terjadi antara 2011 sampai 2012 pada pertandingan-pertandingan Twente, ketika ia masih menjadi pelatih tim cadangan.
Saat itu, hukum tidak melarang seseorang bertaruh pada pertandingan-pertandingan yang dimainkan timnya sendiri.
Selain masalah ujang judi, Kluivert juga disebut pernah menjadi duta merk atau brand ambassador perusahaan judi, Johnnybet.
Masa kerja Kluivert dengan Johnnybet sudah selesai lebih dari setahun lalu, dia hanya menjadi duta di sana pada Oktober 2022 sampai Oktober 2023.(*)