AyoBacaNews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kecolongan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diretas hacker.
Semenjak kejadian hilangnya PDNS dan mengetahui tidak ada back up data, masyarakat Indonesia menyudutkan pihak yang bertanggung jawab atas hal ini.
Termasuk Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), banyak masyarakat yang mendesak pejabat di dalamnya untuk mengundurkan diri.
Kemudian, Kominfo mengadakan konferensi pers dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan.
Dalam konferensi pers tersebut, Semuel menyatakan telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
"Karena semua ada waktunya, inilah waktu saya untuk berpisah," ucap Semuel dalam konferensi pers YouTube kemkominfo TV dilansir pada Kamis, 4 Juli 2024.
"Yang ingin saya nyatakan pertanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin," sambung Semuel.
Alasan utama Semuel memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena, menurutnya bagaimanapun juga kejadian hilangnya data nasional menjadi tanggung jawab dirinya.
Semuel sadar seharusnya bisa menyelesaikan masalah hilangnya data nasional dengan baik. Maka dari itu, Semuel ambil langkah tanggung jawab moral dengan mengundurkan diri dari jabatannya saat ini.
Disisi lain, pemerintah tetap berusaha melakukan pemulihan atas data-data nasional yang hilang, agar pelayanan publik bisa segera berjalSean normal. (*)