AyoBacaNews.com - Hilangnya Pusat Dana Nasional Sementara (PDNS) 2, masih terus menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Data penting Indonesia yang diretas oleh hacker, sangat menggemparkan sampai masuk dalam pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Tentu saja banyak pihak yang menyayangkan hilangnya data-data penting Indonesia, terlebih tidak ada back up.
Terlepas dari itu semua, pemerintah tetap harus bertanggung jawab atas hilangnya data-data penting rakyat Indonesia.
Berdasarkan unggahan resmi dari akun media sosial Instagram resmi @bssn_ri, saat ini sudah ada progres perihal aplikasi yang berhasil recovery.
Update aplikasi yang berhasil di recovery
1. ASN digital milik Kota Kediri
2. Layanan Sihalal milik Kementerian Agama
3. Layanan sikap lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP)
4. Layanan keimigrasian milik Kementerian Hukum dan HAM
5. Layanan perizinan event milik kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dikatakan akan berkoordinasi untuk pemulihan layanan publik PDNS 2. (*)