AyoBacaNews.com - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang menjadi 11 orang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, sembilan orang korban anak-anak, satu guru dan satu warga lokal.
Kepala Dinkes Kabupaten Subang, Maxy menyebutkan, bahwa total keseluruhan korban peristiwa bus terbalik tersebut sebanyak 60 orang.
"Sembilan orang anak-anak (dalam) rombongan bus, satu guru ikut rombongan bus, dan satu warga lokal," kata Maxy.
Untuk korban meninggal dunia, kata Maxy, sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang.
"Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang," katanya.
Maxy mengatakan, sekarang sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya, RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules A. Abast menerangkan, kronologi kejadian kecelakaan bus tersebut.
Berawal bus itu datang dari arah selatan menuju utara. Ketika melaju di jalan yang menurun, tiba-tiba bus oleh ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
"Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas, dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan," kata Jules.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.(*)