AyoBacaNews.com, Jakarta - Setiap kali terjadi pemilihan anggota DPR, kehadiran selebritas di Senayan selalu mencuri perhatian publik.
Para artis, yang sebelumnya dikenal di dunia hiburan, kini bertransformasi menjadi wakil rakyat. Pada periode DPR 2024-2029, 24 pesohor resmi dilantik menjadi anggota dewan dari total 580 anggota DPR.
Dari pentolan band Dewa, Ahmad Dhani, hingga komedian Denny Cagur dan penyanyi terkenal seperti Once Mekel dan Nafa Urbach, keberadaan mereka menimbulkan harapan baru bagi masyarakat.
Namun, seiring dengan itu, muncul pertanyaan besar: mampukah mereka menjalankan tugas dengan baik?
Setelah pelantikan, beberapa selebritas, seperti Once Mekel, mengungkapkan komitmen mereka untuk melayani masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Once, yang meraih hampir 48.000 suara dalam pemilu lalu, bertekad untuk mengatasi permasalahan rakyat. Ia menyebutkan pentingnya pemetaan masalah, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kita harus memastikan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang disediakan pemerintah tepat sasaran,” ujarnya. Tanggung jawab ini tidak mudah, namun Once optimistis memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama dalam dunia industri kreatif yang menjadi keahliannya.
Sementara itu, Nafa Urbach, yang juga baru pertama kali menjabat sebagai anggota DPR, berencana untuk membawa isu-isu pendidikan dan industri kreatif ke dalam agenda legislatif.
"Saya berharap bisa ditempatkan di Komisi X, karena itu sesuai dengan latar belakang saya di bidang budaya dan kesenian," tuturnya.
Nafa percaya bahwa dengan menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang baik, mereka bisa menghasilkan undang-undang berkualitas yang berguna bagi masyarakat.
Di tengah persaingan dan tantangan yang ada, Nafa dan rekan-rekan artisnya di DPR memiliki kesempatan unik untuk menggabungkan pengalaman di industri kreatif dengan kepentingan publik, menjadikan suara mereka relevan dalam pembuatan kebijakan.
Namun, tantangan besar bagi para selebritas ini adalah membuktikan bahwa mereka mampu berfungsi lebih dari sekadar wajah publik.
Pasha ‘Ungu’, yang memiliki pengalaman sebelumnya sebagai Wakil Wali Kota Palu, menegaskan pentingnya mengawal aspirasi masyarakat.
"Kita fokus dalam fungsi kita, memastikan aspirasi masyarakat ini kita kawal," jelasnya.
Keterampilan negosiasi, pemahaman tentang regulasi, dan kemampuan untuk mendengarkan suara rakyat akan sangat diuji dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan tantangan yang ada, harapan masyarakat akan sangat bergantung pada seberapa baik mereka dapat mengintegrasikan pengalaman mereka sebagai selebritas ke dalam peran baru sebagai wakil rakyat.
Dalam konteks ini, kehadiran selebritas di DPR bukan hanya sebuah fenomena menarik, tetapi juga menciptakan peluang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dari perspektif yang berbeda.
Sebagai wakil rakyat, mereka diharapkan bisa merangkul suara rakyat dan menghadirkan kebijakan yang mendukung kemajuan bangsa, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif.
Melihat komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh Once Mekel, Nafa Urbach, dan Pasha ‘Ungu’, publik menanti langkah-langkah nyata mereka dalam menjalankan tugas sebagai legislator.
Keberhasilan mereka dalam posisi ini tidak hanya akan menciptakan dampak bagi pemilih mereka, tetapi juga bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap politik dan selebritas.(*)