AyoBacaNews.com - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pembangunan pabrik produksi gawai di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Cook dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Dalam pembicaraan kami, Presiden menyampaikan keinginannya untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," kata Tim Cook.
Menurut Cook, Presiden Jokowi menginginkan adanya pabrik Apple di Indonesia. Meskipun Apple telah berinvestasi di Indonesia melalui pengembangan talenta digital lewat Apple Academy yang telah dibuka di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk yang baru di Bali, pembangunan pabrik produksi akan menjadi langkah signifikan bagi perusahaan di negara ini.
Cook menekankan antusiasme Apple terhadap ekspansi talenta digital di Indonesia melalui Apple Academy.
"Kami tidak sabar melihat hasil dari tiga akademi sebelumnya yang telah berhasil melatih ribuan individu dan menghasilkan aplikasi untuk App Store yang menarik perhatian baik di dalam maupun di luar negeri," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai keyakinannya dalam berinvestasi di Indonesia, Cook menyatakan bahwa ia percaya Indonesia merupakan tempat yang baik untuk berinvestasi.
"Saya pikir kemungkinan investasi di Indonesia tidak terbatas. Ada banyak peluang yang menarik di sini, dan kami, sebagai Apple, percaya pada potensi negara ini," katanya.
Cook juga mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer Indonesia, budayanya, semangat muda, keberagaman, dinamisme, dan lingkungan lokal. Ia menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk berinvestasi di masa depan.
"Dengan semua faktor kunci yang ada, saya melihat Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dengan baik dan akan terus maju di masa depan. Saya yakin masa depannya sangat cerah," tambah Cook.
Rencana pembangunan pabrik produksi Apple di Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri teknologi dan ekonomi negara ini serta membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.(*)