Tangerang, Terdengar kabar bahwa TikTok berencana untuk bergabung dengan Tokopedia setelah TikTok Shop dilarang beroperasi di Indonesia. Perusahaan China tersebut disebut akan melakukan investasi di salah satu unit GOTO Group Indonesia, yaitu Tokopedia. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memulai kembali operasional toko online mereka di pasar Indonesia.
Persetujuan antara TikTok dan GOTO disebut-sebut sebagai bentuk kemitraan antara kedua perusahaan. Langkah ini telah dijelaskan dalam sebuah diskusi di mana keduanya berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan platform e-commerce baru. Kesepakatan tersebut dirancang untuk mengatasi kendala regulasi dan memfasilitasi TikTok dalam menyediakan layanan belanja online kembali di Indonesia.
Pada hari Rabu (4/10/2023), dikonfirmasi bahwa TikTok Shop, bagian dari layanan e-commerce TikTok, ditutup resmi di Indonesia karena menghadapi kendala perizinan sesuai dengan ketentuan Permendag 31/2023. Permendag tersebut melarang penggabungan media sosial dengan e-commerce karena dapat menimbulkan potensi monopoli pasar.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan bahwa CEO TikTok Shou Zi Chew telah meminta pertemuan dengan Presiden Joko Widodo setelah keputusan pemerintah menutup TikTok Shop. Jokowi, dalam tanggapannya, mengundang Shou Zi Chew untuk membahas masa depan TikTok Shop di Indonesia. Teten Masduki menekankan bahwa TikTok Shop perlu membentuk platform sendiri untuk melanjutkan operasionalnya di Indonesia, atau pilihan lainnya adalah berinvestasi dalam platform e-commerce lokal.