AyoBacaNews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang digelar di Jakarta, memberikan penjelasan mengenai keputusannya untuk tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Pemilu Presiden 2024, Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan bahwa PDIP sebagai partai yang mengedepankan ideologi untuk menyuarakan kebenaran dan menjalankan konstitusi.
Ideologi tersebut ditegakkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dalam PDIP, ideologi ini ditanamkan oleh beliau (Megawati) kepada seluruh kader-kadernya," ungkap Djarot dalam konferensi pers di arena Rakernas V PDIP.
Djarot menegaskan bahwa anggota partai yang melanggar konstitusi, etika, dan moral tidak lagi dianggap sebagai bagian dari keluarga besar PDIP.
Oleh karena itu, undangan Rakernas V PDIP hanya diberikan kepada internal partai, serta kepada mereka yang dianggap sebagai sahabat, cendekiawan, akademisi, civil society, dan budayawan yang berjuang untuk demokrasi yang jujur, adil, dan konstitusional.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa Rakernas V PDIP dihadiri oleh 2.160 kader partai dari tingkat pusat hingga cabang.
Namun, pada agenda pembukaan, PDIP juga mengundang pihak eksternal, sehingga total peserta mencapai 4.859 orang.
"Selain peserta rakernas, juga terdiri dari unsur-unsur undangan partai. Mereka terdiri pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat, para senior partai, tokoh-tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, para aktivis civil society, kemudian perjuangan demokrasi, dan para cendekiawan," jelas Basarah.
Rakernas V PDIP mengangkat tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya". Acara ini berlangsung dari 24 hingga 26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Meskipun tidak diundang, absennya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di Rakernas V PDIP menunjukkan pemisahan antara partai dan pemerintah yang ditegaskan PDIP sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip-prinsip ideologis dan konstitusional.(*)