Soekarno Bangun Patung Pancoran Tepat Pada Peristiwa G30S/PKI, Kenapa Menghadap ke Utara? Ini Sejarahnya

Kamis, 25 Juli 2024 | 15:20
SEJARAH PATUNG PANCORAN - Sejarah perjuangan Soekarno dalam membangun Patung Pancoran. -Foto dok.gni.kemdikbud.go.id.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com, Jakarta - Masih melanjutkan sejarah Patung Pancoran yang digagas oleh Presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno.

Halo Sobat Baca, Patung Pancoran merupakan simbol harapan Bung Karno pada bangsa Indonesia. Pemasangan patung ini dilakukan oleh PN Hutama Karya.

Sebagai penggagas, Bung Karno memantau secara langsung pada saat proses pemasangan Patung Pancoran berlangsung. 

Dalam proses pembangunan Patung Pancoran, membutuhkan pengorbanan baik dari pematung sampai Soekarno.

Kemudian, Edhi Sunarso sebagai pematung rela berhutang demi pembangunan proyek Pantung Pancoran.

Bung Karno juga rela menjual mobil pribadinya, untuk membantu biaya pembangunan Patung Pancoran bisa segera selesai.

Fakta menarik lainnya, pembuatan Patung Pancoran bertepatan dengan terjadinya peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, (G30S/PKI).

Pada saat itu, banyak desas-desus yang mengatakan bahwa pembangunan Patung Pancoran menyerupai simbol komunis.

Pembangunan Patung Pancoran belum rampung seutuhnya, Soekarno kemudian jatuh sakit dan dilengserkan.

Meskipun begitu, Edhi Sunarso tetap berkomitmen untuk menyelesaikan karya yang diamanati oleh Bung Karno.

Sampai akhirnya Patung Pancoran selesai dengan tangan kanan menghadap ke arah utara, yakni bertepatan dengan Bandar Udara Internasional Kemayoran.

Hanya saja, meskipun Patung Pancoran berhasil selesai tapi monumen ini belum diresmikan oleh pemerintah. (*selesai)

Artikel Rekomendasi