Sindir para Penguasa saat Demak Nyaris Tenggelam, Wakil Ketua MPR Minta Tangani Banjir Pantura Segera

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:28
BANJIR PANRTURA - Sejumlah kabupaten di jalur Pantura terendam banjir. Paling parah Demak yang nyaris tenggelam.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Hingga saat ini kondisi sejumlah kabupaten di Jateng yang ada di lintasan jalur Pantura terdapak banjir.

Dari beberapa kabupaten dan kota, Demak termasuk yang paling parah bahkan nyaris tenggelam.

Intensitas hujan tinggi dan debit air yang meluap menyebabkan sejumah tanggul di sungai-sungai besar jebol.

Atas kondisi itu, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendesak para penguasa dari tingkat bawah hingga pusat fokus dan bertanggung jawab atas kondisi memprihatinkan saat ini.

Tegas, Lestari Moerdijat meminta bencana banjir di sejumlah daerah di pantai utara Jawa (Pantura) untuk segera diatasi secara cepat dan tepat.

Terlebih saat ini bencana banjir di beberapa titi di Pantura sudah sangat parah dan menganggu aktivitas keseharian masyarakat.

Bahkan di Demak, banjir besar sampai nyaris menenggelamkan Kabupaten Demak.

"Para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus mengambil langkah segera untuk mengatasi banjir di pesisir utara Jawa yang hampir menenggelamkan Kabupaten Demak," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Dari catatan yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, per Rabu, 20 Maret 2024 lalu, ada 12 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak dihantam banjir besar. 

Tercatat 90 desa terendam banjir, lalu sebanyak 97 ribu orang terdampak dan 25 ribu orang berada di pengungsian.

Lestari Moerdijat heran lantaran hantaman banjir sudah sering terjadi, dan tahun ini paling parah. Artinya selama ini penanganan dan proses perbaikan seakan tidak dilakukan.

Hantaman banjir kata dia, terus berulang dan kini banjir besar disebabkan jebolnya tanggul sungai di sejumlah daerah pesisir utara Jawa itu. Seharusnya kata dia dari beberpa waktu lalu sudah harus segera diperbaiki.

Rerie, sapaan akrab Lestari berharap para pemangku kepentingan di daerah mampu melakukan penanganan dampak banjir dengan segera untuk menekan potensi terjangkitnya sejumlah penyakit dan korban jiwa di lokasi banjir.

Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara itu, mendorong agar aparat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan masyarakat di daerah yang dilanda banjir membangun kolaborasi yang kuat, dalam proses penanggulangan bencana tersebut.

Anggota Majelis Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah segera melakukan evaluasi daya dukung lingkungan di sejumlah daerah terdampak banjir di pantai utara Jawa, terkait potensi ancaman di masa datang.

Rerie sangat berharap upaya perbaikan infrastruktur dan lingkungan di sejumlah daerah terdampak banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan sistematis, sehingga proses pembangunan yang dilakukan dapat mewujudkan kawasan yang lebih baik. (*)

Artikel Rekomendasi