AyoBacaNews.com - Skin barrier atau lapisan pelindung kulit adalah bagian terluar dari kulit yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai ancaman luar. Misalnya seperti polusi, sinar UV, dan bakteri yang bisa merusak lapisan kulit.
Selain itu, skin barrier menjadi lapisan yang terdiri dari sel-sel kulit yang diikat oleh lipid atau lemak yang berfungsi sebagai pelindung alami. Menjaga skin barrier sangat penting karena jika lapisan ini rusak kulit menjadi rentan terhadap berbagai masalah.
Maka dari itu, menjaga kesehatan skin barrier merupakan kunci untuk memiliki kulit yang sehat dan kuat. Kemudian skin barrier membantu mengunci air di dalam kulit agar tetap terhidrasi dengan baik.
Ketika skin barrier terganggu kulit bisa kehilangan kemampuan untuk menahan air sehingga menjadi kering, kasar, dan lebih mudah mengalami pengelupasan. Kondisi kulit yang kering tidak hanya membuat tampilan menjadi kusam tetapi juga risiko munculnya penuaan dini.
Pentingnya menjaga skin barrier juga berkaitan dengan kesehatan kulit secara keseluruhan karena ketika skin barrier kuat kulit akan tampak lebih cerah, lembut, dan bebas dari masalah. Berikut ini tanda-tanda skin barrier mengalami kerusakan yang harus diperhatikan.
Tanda-Tanda Skin Barrier Rusak
- Kulit Kering dan Mengelupas
Skin barrier yang rusak menyebabkan kulit kehilangan kemampuan untuk menahan kelembapan. Akibatnya, kulit menjadi kering, terasa kasar, dan dapat mengalami pengelupasan.
- Kemerahan dan Iritasi
Ketika skin barrier melemah kulit lebih mudah teriritasi oleh faktor eksternal seperti polusi atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit. Hal ini sering menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, atau terasa perih.
- Jerawat dan Breakout
Kulit yang tidak terlindungi dengan baik rentan terhadap bakteri dan kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan munculnya jerawat atau breakout yang lebih sering dari biasanya.
- Sensasi Kulit Terasa Kencang atau Gatal
Kulit yang dehidrasi akibat skin barrier yang rusak sering kali terasa kencang atau gatal terutama setelah mencuci wajah atau terkena udara dingin.
- Kulit Sensitif terhadap Produk Perawatan
Jika skin barrier rusak kulit bisa menjadi sangat sensitif terhadap produk perawatan yang sebelumnya tidak menimbulkan masalah seperti rasa terbakar atau perih setelah pemakaian produk tertentu. (*)