Siapkan Generasi Emas Bangsa dengan Konten Berkualitas, KPI Pusat Gelar Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2024
AyoBacaNews.com, Jakarta - Televisi dan radio memiliki peran strategis dalam masyarakat, tidak hanya sebagai penyampai informasi dan penyedia hiburan, tetapi juga sebagai alat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Konten yang disajikan oleh media penyiaran ini bisa menjadi stimulan yang efektif untuk berbagai aspek perkembangan anak, termasuk bahasa, sosial-emosional, kognitif, seni, serta nilai moral dan agama.
Dalam rangka membentuk generasi emas bangsa pada tahun 2045, diperlukan konten televisi dan radio yang berkualitas dan ramah anak.
Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) 2024 yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah bentuk apresiasi atas upaya para insan penyiaran dalam menghadirkan program-program yang ramah anak.
Acara yang mengusung tema "Membentuk Generasi Emas Melalui Program Siaran Ramah Anak", bertujuan memacu kompetisi sehat antar lembaga penyiaran untuk menyajikan program siaran anak yang sehat dan berkualitas. Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI Nasional pada Kamis, 25 Juli 2024.
Tulus Santoso, penanggung jawab kegiatan APRA 2024 dan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, menyatakan bahwa KPI mengajak pelaku industri kreatif untuk selalu menyajikan siaran yang aman dan nyaman untuk anak-anak.
"Kami mendorong agar industri penyiaran menampilkan tayangan-tayangan yang dapat dinikmati oleh anak-anak, baik itu lagu-lagu anak, film, variety show, dan lain sebagainya," tambahnya. Dengan adanya program yang ramah anak, diharapkan anak-anak memiliki referensi positif dari siaran yang dinikmati.
APRA 2024 ini juga akan diikuti oleh berbagai lembaga penyiaran, termasuk Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Televisi dan Radio, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) seperti TVRI dan RRI, serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).
Berikut adalah kategori penghargaan yang diberikan KPI Pusat:
Tahun ini, KPI memberikan penghargaan khusus kepada LPPL sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka mengisi konten siaran di daerah dengan muatan yang positif dan inspiratif.
Selanjutnya, penilaian untuk LPPL ini juga melibatkan KPID dalam verifikasi program siaran serta kepatuhannya pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3&SPS). Harapannya, penghargaan ini dapat menyemangati para pengelola LPPL untuk konsisten menyajikan program yang ramah anak dan selaras dengan kearifan lokal setempat.
Penilaian APRA secara keseluruhan melibatkan kalangan akademisi, anggota legislatif, Dewan Pengawas Produksi Film Nasional (PFN), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Pada APRA kali ini, KPI menilai 71 program siaran televisi dan 21 program siaran radio yang telah melewati verifikasi awal oleh Tim KPI Pusat untuk memastikan program tersebut bebas dari pelanggaran P3SPS. Selain dinilai oleh tim juri, APRA 2024 juga memiliki kategori program anak favorit yang dipilih melalui media sosial KPI Pusat.(*)