AyoBacaNews.Com, Bandung- Ketika kita kecil, seringkali orangtua menyanyikan berbagai lagu pengantar tidur, seperti lagu Cicak di Dinding yang menjadi lagu popular anak- anak di tahun 2000an bahkan jauh sebelumnya.
Namun tahukan kamu siapa yang menciptakan lagu tersebut? Lagu Cicak di Dinding yang seringkali dinyanyikan bahkan sampai sekarang ini adalah lagu yang diciptakan oleh Abdullah Totong Mahmud atau yang biasa dikenal dengan AT Mahmud.
AT Mahmud adalah menjadi semakin terkenal karena lagu anak- anak yang diciptakannya, AT Mahmud sendiri berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
AT Mahmud lahir pada 3 Februari 1930 da tutup usia pada 6 Juli 2010, saat dirinya menginjak usia 80 tahun.
AT Mahmud merupakan anak kelima dari sepuluh saudara. Ibunya Bernama Masayu Aisyah dan ayahnya yang bernama Masagus Mahmud.
Di rumahnya ia lebih dikenal dengan nama panggilan Totong, nama tersebut diterima di lingkungan keluarga dan kerabatnya.
Konon menurut cerita, Ketika AT Mahmud masih bayi ada keluarga Sunda, tetangganya yang sering menggendong dirinya dan menimangnya sambil berucap tong, otong, dan ibunya mendengar seperti bunyi Totong.
AT Mahmud tercatat memiliki jenjang Pendidikan yang terbilang bagus di zaman dahulu. Ia memiliki ijazah sekolah Jepang Sjoeritsoe Mizoeho Gakoe-en tahun 1945, yang tertulis nama lengkapnya Masagus Abdu’llah Mahmoed.
Selain lagu Cicak di Dinding, AT Mahmud banyak menciptakan lagu yang berakhir popular di kalangan Masyarakat, contohnya lagu Pelangi.
Lagu tersebut terinspirasi Ketika dirinya hadir mengantar anaknya yang masih berusia lima tahun sekolah di TK.
Selain, lagu Pelangi juga lagu Ambilkan Bulan merupakan karya dari AT Mahmud dan lagu tersebut lagi- lagi terinspirasi dari anaknya.
Dari banyaknya lagu yang tercipta, anak- anak menjadi sumber dari inspirasinya sehingga Ketika dinyanyikan kepada anak- anak lainnya, lagu tersebut mudah diterima oleh anak- anak di Indonesia khususnya.