AyoBacaNews.com - Sekda Pemkot Bandung, Ema Sumarna akhirnya menyusul mantan Walikota Bandung, masuk dalam garapan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
Ema kabarnya ditetapkan KPK atas dugaan korupsi yang sebelumya membelit Yana Mulyana.
Atas kabar tersebut, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri membenarkan jika kasus eks kader Partai Gerindra Yana Mulaya telah dikembangkan.
Saat ini kata Ali, kaitan kasus yang membelit Yana Mulyana dikembangkan ke penyidikan baru.
"Kami ingin mengkonfirmasi bahwa itu betul ada pengembangan perkara di sana, dan sudah pada proses penyidikan," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Maret 2023.
Ada sejumlah pihak yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. KPK kabarnya mentersangkakan pihak eksekutif dan juga legislatif.
"Beberapa ditetapkan sebagai tersangka. Ada dari pihak eksekutif Pemerintah Kota Bandung, maupun dari pihak legislatif DPRD," terang Ali.
Meski nama Ema ramai disebut-sebut diamankan KPK, namun Ali belum membeberkan identitas pihak yang dijadikan tersangka.
Ali berjanji akan segera memberi informasi terbaru dengan nama-nama tersangka dimaksud untuk pengembangan perkara suap saat itu di Kota Bandung.
"Pasti kami akan umumkan secara resmi pada saat dilakukan penahanan terhadap para tersangka," pungkas Ali.
Informasi yang beredar di grup-grup WA, lima tersangka yang ditetapkan KPK ini masing-masing adalah Ema Sumarna selaku Sekda Pemkot Bandung, Riantono selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PDIP, Achmad Nugraha selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PDIP.
Ada juga nama Ferry Cahyadi selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari Partai Gerindra. Kemudian ada nama Yudi Cahyadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PKS.
Terbaru adalah Riantono dan Achmad Nugraha sudah diperiksa KPK sebagai tersangka.
.