AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, tidak lama lagi akan bertepatan dengan 17 Agustus, yaitu momentum penting bagi masyarakat Indonesia.
Dalam peringati hari kemerdekaan RI, biasanya selalu diselenggarakan pengibaran bendera di Istana Negara.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi putra-putri bangsa yang berkesempatan untuk menjadi Paskibraka nasional, mengibarkan bendera pusaka merah putih, di saksikan langsung oleh presiden dan pejabat negara lainnya.
Namun tahukah Sobat Baca, bagaimana sejarah paskibraka di Indonesia pada tahun 1946?
Dilansir melalui kanal YouTube Suluh Indonesia pada Minggu, 04 Agustus 2024. Sejak tahun 1969, bendera yang dikibarkan adalah duplikat.
Sementara itu, bendera asli Indonesia di simpan rapi dan hanya disaksikan dari dalam kotak penyimpanannya.
Bendera pusaka terbuat dari sutra yang sangat bernilai. Tujuan duplikat bendera pusaka dibuat yaitu untuk melindungi keasliannya.
Tahukah kita cerita awal pasukan pengibar bendera ini? Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lahir pada tahun 1946.
Pada tahun 1946, Ibu Kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Di sinilah momentum peringatan hari kemerdekaan Indonesia pertama kali dilangsungkan.
Presiden Soekarno memerintahkan Mayor Laut Husein Mutahar. Ia bertugas menyiapkan pengibaran bendera pusaka di Yogyakarta. (*bagian 1)