AyoBacaNews.com - Ada fakta unik mengenai orang Yahudi yang selalu bersenjata meski tengah berada di negaranya sendiri, Israel.
Jika Sobat Baca pergi ke Israel dan berjalan melalui jalan-jalan Yerusalem atau pantai Tel Aviv, kemudian melihat orang-orang bersenjata, maka jangan panik.
Sobat Baca harus tahu jika orang Yahudi memiliki wajib militer, dan orang Israel biasa melakukan aktivitas sehari-hari sambil membawa senjata dan mengenakan pakaian militer.
Dikutip dari kanal Youtube Sisi Dunia, saat mengunjungi Israel, jangan berbicara tentang politik karena sejarah Israel dan Yahudi serta konflik mereka yang terus berlanjut adalah subjek yang rumit dan dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Anda juga disarankan untuk mengetahui tentang makanan halal yang diperbolehkan dalam tradisi Yahudi.
Ruminansia yang memiliki kuku terbelah dan tidak menyeret diri melalui pasir adalah halal, sedangkan kelinci, unta, dan babi tidak boleh dimakan, begitu pula produk yang berasal dari binatang tersebut.
Namun, ada aturan lain seperti orang Yahudi hanya boleh makan makanan halal yang dibuat oleh orang Yahudi.
Daging dan susu tidak boleh dicampur atau setiap peralatan dapur harus digunakan untuk memasak makanan tertentu.
Jangan menyentuh lawan jenis Yahudi Ortodoks karena hukum Yudaisme Ortodoks melarang kontak dengan lawan jenis kecuali suami istri, kerabat, atau anak.
Sesuatu yang sangat penting adalah tidak pergi menjelajahi alam di Israel karena ini adalah negara yang sedang berkonflik dan mungkin ada ranjau.
Selain itu, berpakaianlah yang sopan tanpa terlihat berlebihan karena banyak tempat yang dianggap keramat.
Di sisi lain, disarankan untuk tidak membawa buku-buku agama atau buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab yang dapat membuat Sobat Baca dicurigai.
Jika Sobat Baca pergi ke restoran di Israel, tinggalkan tip karena para pramusaji lebih mengandalkan tip daripada gaji mereka.
Jika Sobat Baca puas dengan layanannya, sisakan 15 persen atau lebih dari harga makanan, dan jika Sobat Baca tidak puas, setidaknya berikanlah 10 persen.
Yerusalem dianggap sebagai kota suci oleh tiga agama besar dunia, yaitu Kristen, Islam, dan Yudaisme.
Jika Anda pergi ke Israel, perlu diingat bahwa aturan etiket akan bervariasi tergantung dengan siapa Anda berinteraksi.
Sebagian besar penduduknya berperilaku ke barat-baratan, namun ada juga penduduk yang beragama Islam.
Jangan menggunakan tangan kiri karena tangan kiri tidak suci bagi orang Israel dan hanya digunakan untuk kebersihan pribadi.
Yerusalem memiliki pemakaman Yahudi di Bukit Zaitun. Pemakaman ini adalah salah satu yang tertua yang digunakan di dunia dan memiliki lebih dari 150.000 makam, beberapa di antaranya berusia lebih dari 1000 tahun.
Tembok Ratapan adalah tempat tersuci dalam Yudaisme karena masih merupakan bagian dari Bait Suci Kedua, dan orang-orang Yahudi juga sangat menghormati tembok tersebut.
Tembok itu bahkan dijadikan sebagai tempat berdoa. Banyak dijumpai orang-orang Yahudi yang berdoa di sana, memasukkan sebuah gulungan kertas berisi doa di celah-celah batu tembok tersebut. Layanan pos Israel memiliki bagian khusus untuk surat kepada Tuhan.
Semua surat yang datang ke Yerusalem dari seluruh dunia yang ditujukan kepada Tuhan dibuka dan ditempatkan di celah-celah Tembok Barat.
Di Yerusalem, ada kuil Kristen yang paling suci, yaitu Gereja atau Basilika Makam Suci atau Gereja Kebangkitan, di mana makam tempat Yesus Kristus ditempatkan setelah penyaliban akan ditemukan.
Selama berabad-abad, dua keluarga Arab memiliki hak istimewa untuk membuka dan menutup pintu masuk utama basilika ini.
Ini dapat dianggap sebagai lingkungan yang paling unik secara ideologis di Yerusalem saat ini.
Ini adalah rumah bagi Yahudi Haredi Ultra Ortodoks yang mudah dikenali dari setelan hitam mereka dengan topi yang serasi, janggut lebat, dan kuncup keriting panjang yang dikenal sebagai peyot.
Topi yang digunakan oleh pria Yahudi dikenal sebagai kipah dan terbuat dari kain atau wol. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan selalu berada di atas pengguna. (*)