Sanksi Berat Menanti Persib Bandung Buntut Kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat

Selasa, 24 September 2024 | 15:41
Imbas insiden kerusuhan suporter di Stadion Si Jalak Harupat usai menjamu Persija Jakarta, Persib Bandung terancam sanksi berat. (Foto: Persib.co.id).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Bandung - Sanksi berat menanti Persib Bandung usai terjadi insiden kerusuhan suporter pasca laga melawan Persija Jakarta, dalam jadwal Liga 1 2024/2025 pekan keenam.

Adapun pertandingan Persib vs Persija yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Senin 23 September 2024, berakhir dengan skor 2-0.

Tak berselang lama usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan tersebut, tiba-tiba penonton dari tribun Selatan masuk ke dalam lapangan.

Ratusan suporter yang turun ke lapangan itu menyerang steward yang sedang bertugas, mereka dilempari kursi dan benda lainnya.

Tak lama setelah itu, penonton di tribun lainnya ikut turun ke lapangan dan menyerang steward, yang belum bisa mengamankan diri.

Meski begitu, kerusuhan tidak lama kemudian dapat dikendalikan atas bantuan pihak Kepolisian yang berjaga di area luar stadion.

Pasca kerusuhan suporter di Stadion Si Jalak Harupat, muncul isu jika Persib bakal mendapat sanksi pengurangan poin.

Sebagaimana dilansir dari postingan bek Persib, Nick Kuipers yang mengunggah emoticon hati terbelah dan angka -3.

Namun, kejadian tersebut tetap akan mengacu pada pasal-pasal sesuai regulasi kompetisi Liga 1 Indonesia, dan Kode Disiplin PSSI.

Berikut daftar sanksi berpotensi diberikan pada Persib Bandung:

Menurut regulasi Liga 1 2024/2025, insiden yang terjadi dalam pertandingan tersebut masuk ke dalam Pasal 56 tentang Hal-hal yang mengganggu pertandingan.

Antara lain adanya flare (cerawat), pelemparan, dan invasi lapangan. Dari pasal itu, akan dikenakan sanksi dengan Kode Disiplin yang tertuang dalam Pasal II tentang Sanksi Disiplin bagi Badan, antara lain:

1. Teguran

2. Denda

3. Penutupan seluruh stadion atau sebagian

4. Bermain di tempat netral (tanpa penonton)

5. Larangan bermain di stadion tertentu

6. Larangan melakukan pendaftaran pemain

7. Pembatalan hasil pertandingan

8. Diskualifikasi dari kompetisi yang sedang berlangsung dan/atau dikeluarkan dari kompetisi

9. Diturunkan ke divisi/tingkatan kompetisi yang lebih rendah (degradasi)

10. Pengurangan poin (baik di kompetisi yang sedang berlangsung atau berikutnya)

11. Dinyatakan kalah dengan pengurangan poin

12. Pengembalian gelar dan hadiah

13. Penyitaan

14. Kerja sosial

Adapun terkait sanksi pengurangan poin tertuang dalam Pasal 27, dan 28 yang berbunyi sebagai berikut:

"Sanksi pengurangan poin adalah sanksi yang diberikan kepada klub dengan mengurangi poinnya, pada kompetisi yang tengah berlangsung ataupun kompetisi yang akan datang," demikian bunyi Pasal 27 Kode Disiplin PSSI.

Sanksi dinyatakan kalah dengan pengurangan poin (forfeit);

1. Berdasarkan sanksi ini, tim yang dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 pada suatu pertandingan;

2. Apabila pada akhir pertandingan tersebut, tim yang dikenakan sanksi kalah dengan selisih gol yang lebih besar dari 0-3, maka hasil tersebut yang dinyatakan berlaku;

3. Berdasarkan penerapan ayat (1), dan ayat (2), apabila pertandingan terkait menghasilkan peroleh poin bagi tim yang diberikan sanksi, maka perolehan tim tersebut dikurangi 3 (tiga) poin dalam peringkat resmi di kompetisi terkait, bunyi Pasal 28. (*)

Artikel Rekomendasi