AyoBacaNews.com, Arab Saudi - Roberto Mancini bukan pelatih sembarang. Banyak klub top Eropa juara di tangannya. Bahkan Timnas Italia pun pernah meroket di tangan Roberto Mancini.
Sosok Roberto Mancini juga bukan orang baru dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia. Pelatih asa Italia itu masih mengingat betul bagaimana dirinya susah payah melawan Timnas Indonesia 22 tahun.
Lama sudah berlalu, Mancini rupanya masih ingat pada pertandingan saat dirinya memperkuat Sampdoria pada pertengahan 1990-an.
Momen itu terungkap saat Mancini ditanyakan jurnalis senior Indonesia yang bertugas ke Jeddah, Arab Saudi saat sesi konferensi pers hari Rabu, 4 September 2024 jelang laga putaran ketiga Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona ASia.
Terang-terangan Mancini mengaku memiliki kenangan tentang Timnas Indonesia. "Saya ingat ketika bermain bersama Sampdoria 28 tahun yang lalu, dan kami bermain di Indonesia saat itu," ujar Mancini menjawab.
Pada kesempatan itu juga Mancini memberi penilaiannya mengenai tim Garuda sekarang.
“Tim nasional Indonesia adalah salah satu tim yang berkembang. Kami sebelumnya menyaksikan tim Olimpiade memainkan sepak bola yang indah," ujar Mancini.
"Kami menghormati Indonesia dan memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk menang," kata dia.
Sampdoria Kalah 2-1
Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini masih ingat momen dirinya bermain di Indonesia.
Ketika itu Mancini memperkuat Sampdoria, datang untuk melakoni laga persahabatan pada pertengahan 1990-an.
Roberto Mancini yang masih membela Sampdoria, bermain melawan Timnas Indonesia di Medan, Sumatera Utara.
Saat itu usia Mancini 32 tahun saat melawan Timnas Indonesia di bawah kapten Fakhri Husaini.
“22 tahun lalu di Stadion Teladan Medan, tepatnya 6 Juni 1996 bersama Roberto Mancini kapten tim Sampdoria,” tulis caption dalam unggahan Fakhri Husaini di akun instagramnya.
Dalam laga persahabatan tersebut Timnas Indonesia membuat kejutan dengan mengalahkan Sampdoria 2-1 melalui gol Eri Irianto pada menit ke-45 dan salah satu striker legendaris Timnas Indonesia, Peri Sandria, pada menit ke-65. (*)