AyoBacaNews.com - Sobat Baca, banyak kejadian yang tidak diduga terjadi, termasuk tentang obesitas. Jika dibiarkan tanpa ada penanganan, maka dampaknya sangat luar biasa bahkan bisa mengancam nyawa.
Seperti yang akan dibahas kali ini tentang 10 orang di dunia yang mengalami obesitas yang luar biasa. Berat badan mereka bahkan ada yang sampai 600 kg.
Dikutip dari kanal Youtube Support pada Rabu, 17 Juli 2024, obesitas adalah masalah serius pada tubuh yang harus dihindari setiap orang.
Selain menyiksa diri karena penumpukan lemak berlebihan, obesitas juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Sobat Baca, kali ini kita akan mengulas 10 orang terberat dan tergemuk di dunia yang diakibatkan obesitas.
Dengan mengenal 10 orang ini, diharapkan kita akan semakin bijak dalam memilih gaya hidup untuk mempertahankan bobot ideal demi terhindar dari berbagai macam penyakit.
1. Charity Pierce
Charity Pierce adalah seorang wanita Amerika Serikat yang terkenal karena penampilannya di reality show TLC.
Obesitas ekstrem yang dialami Charity membuatnya kesusahan bergerak dan sangat bergantung pada anak dan tunangannya untuk segala kebutuhannya.
Berat badan Charity diketahui mulai meningkat sejak masih kecil karena kebiasaan makannya yang buruk.
Ia sering makan dalam jumlah yang banyak karena kecanduan pada makanan.
Pada akhirnya, bentuk badannya semakin membengkak dan terlihat tidak biasa, yang membuatnya sempat putus asa.
Pada tahun 2015, Charity akhirnya mendapat bantuan dari komunitas dan dibawa ke rumah sakit.
Di sana, ia dirawat oleh dokter dan seorang ahli bedah bariatrik sehingga berhasil menurunkan sebagian berat badan dan meningkatkan kesehatannya.
Setelah beberapa tahun, Charity tampil dengan penampilan barunya. Meskipun berat badannya belum turun sepenuhnya, ia sudah bisa berjalan dan beraktivitas sendiri.
2. Manuel Uribe
Lahir pada 11 Juni 1965 di Meksiko, berat badan Uribe mulai meningkat secara drastis di usia 20-an dan akhirnya mencapai puncaknya pada berat 600 kg.
Berat yang sangat besar ini mengurungnya di tempat tidur, membuatnya tidak bisa bergerak dan sangat bergantung pada orang lain untuk segala keperluannya.
Karena itulah Uribe disorot berbagai media. Ia bahkan ditampilkan dalam beberapa film dokumenter yang menyoroti pergulatan emosional individu dengan obesitas ekstrem.
Terlepas dari semua tantangan kesehatannya, Uribe dikenal sebagai pria yang baik dan kuat.
Ia tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk menjalani hidup sehat. Hingga pada tahun 2008, dengan bantuan dokter dan ahli gizi, berat badan Uribe turun sekitar 230 kg.
Sayangnya, Uribe meninggal dunia pada tahun 2014 di usia 48 tahun. Ia meninggal dengan berat 394 kg.
3. Michael Hebranko
Manusia terberat dan tergemuk selanjutnya ada Michael Hebranko, seorang pria Amerika Serikat yang memiliki berat badan 500 kg pada titik terberatnya.
Michael sendiri lahir pada tahun 1953. Sejak kecil, ia sudah bermasalah dengan berat badannya yang terus meningkat.
Setelah dibawa ke rumah sakit, ia berhasil menurunkan berat badannya dari 411 kg menjadi 90 kg dan ukuran pinggang dari 290 cm menjadi 91 cm dalam waktu 19 bulan.
Rekor tersebut bahkan tercatat dalam Guinness World Records sebagai penurunan berat badan tertinggi yang pernah tercatat pada tahun 1990.
Namun, selama 7 tahun berikutnya berat badan Michael kembali meningkat dan ia harus berulang kali dirawat di rumah sakit. Pada 25 Juli 2013, ia meninggal dunia di usia 60 tahun.
4. Octavia Gahagans
Selanjutnya ada Octavia Gahagans, seorang wanita Amerika Serikat yang juga pernah berjuang dengan obesitasnya yang ekstrem.
Pada titik terberat, berat badan Octavia mencapai 300 kg yang membuatnya mengalami berbagai masalah kesehatan dan mobilitas.
Tak kehilangan harapan dan tertekan, Octavia memutuskan untuk mencari bantuan dari Dr. Nowzaradan, seorang ahli bedah bariatrik terkenal di acara TV "My 600-lb Life".
Dengan penanganan tepat dari dokter saat itu, Octavia berhasil dioperasi. Ia pun mulai diet dan menghilangkan kebiasaan makannya yang buruk.
5. Juan Pedro Franco
Pria asal Meksiko ini pernah dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai manusia terberat di dunia pada tahun 2016.
Sejak kecil, Juan memang memiliki masalah dengan berat badannya. Di usia 6 tahun saja, ia sudah berbobot 63 kg, lalu di usia 17 tahun ia seberat 228 kg dan mencapai puncaknya di berat 590 kg di usia 32 tahun.
Kondisi tersebut bahkan nyaris merenggut nyawa Juan saat itu. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dan harus menggunakan popok karena tidak bisa berjalan ke toilet.
Suatu ketika, Juan memutuskan meminta bantuan seorang spesialis obesitas untuk dioperasi.
Juan saat itu harus diangkut oleh belasan orang dari rumahnya ke klinik dan merupakan pertama kalinya ia bangun dari tempat tidur setelah 7 tahun lamanya.
Di rumah sakit, Juan didiagnosis beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, disfungsi tiroid, hipertensi, dan cairan di paru-parunya.
Juan kemudian menerima sejumlah perawatan hingga pada tahun 2017, ia berhasil mengurangi berat badannya sekitar 165 kg.
Berkat operasi yang sukses dan perubahan pola makan serta olahraga rutin, berat badan Juan terus turun hingga pada tahun 2019, dia berhasil menurunkan sepertiga berat badannya.
6. Kenneth Brumley
Manusia tergemuk dan terberat selanjutnya adalah Kenneth Brumley, seorang pria asal Amerika Serikat yang beratnya mencapai 468 kg.
Penyebab Brumley menjadi obesitas adalah kecanduannya terhadap makanan. Ia bisa makan dalam jumlah yang sangat banyak, melebihi porsi normal orang pada umumnya.
Karena itulah, berat badan Brumley meningkat dengan pesat, membuatnya tidak bisa bergerak dan mengurungnya di tempat tidur selama 4 tahun dengan hanya terus makan dan menonton TV.
Saat ditemukan di rumahnya, kondisinya sangat memprihatinkan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah dengan operasi.
Tim evakuasi saat itu pun harus bekerja keras untuk membawanya ke rumah sakit sebab tubuhnya tak muat melewati pintu rumahnya sendiri sehingga sebagian tembok rumahnya dirobohkan.
Di rumah sakit, Brumley menjalani operasi pengangkatan lemak dan pengecilan lambung yang membuatnya agak leluasa bergerak.
Ia juga menjalani diet ketat di bawah pengawasan dokter sehingga berat badannya turun beberapa kilogram.
Setelah setahun di rumah sakit, Brumley diizinkan pulang dengan kursi roda untuk terus berusaha berdiri tanpa bantuan orang lain lagi.
7. Sean Milliken
Sean Milliken adalah seorang pria Amerika yang kisah hidupnya mendapat perhatian luas karena perjuangannya melawan obesitas parah.
Ia mengalami obesitas sejak kecil dan terus bertambah berat seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius padanya, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan apnea tidur.
Pada tahun 2016, Sean memutuskan untuk mengikuti program "My 600-lb Life" dengan harapan dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Di bawah bimbingan dokter, Sean menjalani operasi bariatrik dan mengikuti program diet dan olahraga yang ketat.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Ia berhasil menurunkan berat dari 400 kg menjadi 181 kg dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Sayangnya, pada Februari 2019, Sean meninggal dunia di usia 29 tahun karena komplikasi obesitas.
8. Mayra Rosales
Mayra Rosales adalah seorang wanita Amerika Serikat yang pernah dikenal sebagai wanita terberat di dunia dengan berat badan mencapai 500 kg.
Pada tahun 2008, ia sempat menjadi sorotan lantaran dengan sengaja menjadikan dirinya tersangka untuk menutupi adik perempuannya yang menyebabkan keponakannya meninggal dunia.
Meyra dengan keadaan tubuhnya yang obesitas, ia ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menjadi tersangka.
Terlepas dari masalah kesehatannya, ia akhirnya mendapatkan perhatian dan dibantu dokter hingga berhasil menurunkan berat badannya.
9. Khalid bin Mohsen Shaari
Di urutan pertama ada Khalid bin Mohsen, seorang pria Arab Saudi yang pada tahun 2013 lalu dinobatkan sebagai orang tergemuk di dunia.
Berat Khalid benar-benar ekstrem, yakni mencapai 610 kg di usia 22 tahun, dan menjadikannya orang tergemuk kedua di dunia dalam catatan sejarah.
Karena kondisinya yang memprihatinkan saat itu, pria kelahiran 1991 ini mendapat perhatian dari Raja Abdul Aziz Al Saud dan atas perintah raja, ia pun dibawa ke rumah sakit raja di Riyadh menggunakan helikopter.
Di rumah sakit, Khalid mendapat perawatan dan diet ketat hingga berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan.
Kabar terbarunya, pada tahun 2017, Khalid sudah kehilangan sekitar 542 kg berat badannya dan kini ia memiliki berat 68 kg yang membuatnya hampir tidak dikenali lagi.
10. Samantha Mason
Samantha Mason adalah salah satu wanita terberat di dunia asal Amerika Serikat yang juga terkenal karena perjuangannya dalam memerangi obesitas ekstrem.
Ia pernah mencapai berat badan hingga 453 kg yang membuatnya kesulitan bergerak dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur.
Sejak berusia 5 tahun, Mason memang sudah kecanduan dengan makanan karena perceraian orang tuanya.
Ia mengatakan bahwa dengan makan ia akan merasa lebih bahagia. Selain itu, ia juga diketahui bekerja sebagai model fetis di mana ia terus-menerus makan untuk mendapat saweran dari penggemarnya, yang pada akhirnya membuatnya menjadi obesitas ekstrem.
Perjalanan Mason untuk menurunkan berat badannya penuh dengan tantangan, di mana ia harus tetap diet untuk kesehatannya atau menuruti kecanduan makannya yang terus meningkat. Hal tersebut sempat membuatnya frustasi.
Ia tak menyangka hidupnya akan menjadi seburuk ini. Namun, dengan bantuan dokter dan rehabilitasi yang baik, Mason akhirnya mulai berhasil menurunkan beberapa kilogram berat badannya.
Nah, itu dia Sobat Baca 10 orang tergemuk dan terberat di dunia karena obesitas. Meskipun mereka semua memiliki cerita dan perjuangan yang berbeda, mereka semua menunjukkan bahwa dengan tekad, dukungan, dan perawatan yang tepat, perubahan yang signifikan dapat dicapai.
Semoga kisah inspiratif ini dapat memotivasi kita semua untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan terhindar dari obesitas. (*)