AyoBacaNews.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Muhammad Firhat Idrus menyebutkan, berpuasa membantu mengurangi kejadian.
Serta keparahan dari penyakit yang berkenaan dengan asam lambung, seperti GERD dan maag saat melaksanakan puasa.
"Puasa itu justru malah mengurangi kejadian atau mengurangi keparahan dari GERD," kata Muhammad Firhat Idrus dalam diskusi secara daring, tentang puasa bagi penderita penyakit lambung, Selasa 12 Maret 2024.
Firhat menerangkan, hal ini diakibatkan oleh puasa yang bersifat memaksa atau mengatur tubuh manusia untuk makan pada waktu yang sama setiap harinya, yakni pada saat sahur dan berbuka puasa.
Kondisi tersebut, menurut Firhat Idrus membantu menormalkan kembali kondisi tubuh seseorang yang memiliki penyakit lambung.
Di mana, beberapa penyebabnya biasanya terjadi karena seseorang tersebut tidak memiliki pola makan yang baik.
Adapun kambuhnya penyakit lambung yang diderita seseorang pada saat berpuasa, katanya, sejatinya diakibatkan oleh jenis makanan, dan cara makan yang kurang baik saat sahur maupun berbuka.
"Pertama adalah makanan tinggi dengan lemak. Kita tentu tahu apapun yang digoreng atau deep fry atau makanan bersantan ya, atau makanan yang mungkin gajih atau jeroan, ya," katanya.
Firhat menerangkan, makanan tinggi lemak dapat memicu produksi asam lambung, serta membuat kerongkongan lebih rileks, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Selain makanan tinggi lemak, ia menyebutkan, makanan yang sangat pedas dan minuman yang bersifat asam seperti jeruk, dan anggur, serta minuman bersoda juga dapat memengaruhi hal tersebut.
"Kemudian, kopi. Kopi itu makanan atau minuman yang meningkatkan asam lambung, dan menaikkan atau meningkatkan risiko asal lambungnya naik ke kerongkongan," katanya.
Lebih lanjut, Firhat mengatakan, pola makan 'balas dendam' yang berlebihan dalam waktu yang sama baik pada saat sahur atau waktu berbuka puasa juga dapat memengaruhi timbulnya penyakit yang berkenaan dengan asam lambung.
Karena itu, ia mengimbau kepada para penderita penyakit yang berkenaan dengan asam lambung untuk berpuasa dengan tetap memperhatikan jenis makanan, dan acara makan yang baik.
Hal tersebut perlu dilakukan, agar penyakit lambung tidak mengganggu ibadah puasa yang sedang dijalankan.(*)