Perjalanan inspeksi yang dilakukan secara terinci ini terbagi menjadi dua rute utama, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa.
Rute lintas utara dimulai dari Stasiun Gambir hingga Surabaya Gubeng, sementara rute selatan mencakup Stasiun Gambir hingga Surabaya Gubeng juga, dengan beberapa stasiun perantara seperti Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menjelaskan bahwa kegiatan inspeksi ini tidak hanya sekadar mengecek sarana dan prasarana, tetapi juga memeriksa aspek keselamatan dan pelayanan secara menyeluruh.
Lebih lanjut, Martinus menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan dengan memasang 842 petugas tambahan untuk pengawasan dan pengamanan jalur serta mempersiapkan Alat, Material, Untuk Siaga (AMUS) sebagai langkah strategis dalam manajemen krisis.
Sementara itu, KAI juga menerapkan posko rutin, yang diberi nama Management Safety Walkthrough (MSWT), bagi jajaran manajemen guna memastikan implementasi keselamatan di seluruh operasi KAI.
Setiap aspek, mulai dari sarana, prasarana, fasilitas, hingga pelayanan, diperiksa dengan teliti untuk memastikan tingkat keselamatan dan kenyamanan yang optimal bagi penumpang.
Terkait dengan persiapan angkutan Lebaran, Joni menegaskan bahwa posko tersebut sudah berjalan sebelum masa angkutan dimulai, sehingga semua potensi bahaya telah diidentifikasi dan ditindaklanjuti dengan baik.
Semua langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen KAI untuk menyediakan layanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya di momen penting seperti angkutan Lebaran.
KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung upaya keselamatan perjalanan dengan tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur kereta api, menghindari vandalisme, dan mendahulukan keselamatan di pelintasan sebidang.
"Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut tentu juga butuh dukungan dari masyarakat sehingga kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” tutup Joni.
Dengan segala persiapan dan komitmen tersebut, diharapkan angkutan Lebaran 2024 akan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.(*)