Prediksi BMKG Terkait Potensi Angin Puting Beliung Bisa Terjadi pada Maret-April 2024

Rabu, 28 Februari 2024 | 11:28
Ilustrasi angin puting beliung. BMKG memprediksi terjadinya potensi puting beliung di wilayah Indonesia dari Maret-April 2024. (Instagram/@infojawabarat).
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi terjadi puting beliung pada periode Maret-April 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa potensi angin puting beliung tersebut dapat terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Kemungkinan untuk terjadi puting beliung ini masih terjadi selama Maret. (Diprediksi)  Maret-April-lah (musim) pancaroba," kata Dwikorita.

Menurut Dwikorita, harus diwaspadai berbagai datangnya jenis angin baik yang tenang, kencang karena dipicu oleh awan-awan yang merata.

"Jadi itu yang harus diwaspadai, angin tenang ya, tidak harus memutar tetap angin kencang pun juga bisa terjadi. Ya, karena dipicu oleh awan-awan, ya. Karena awannya merata, sehingga bisa saja (puting beliung) di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Untuk itu, Dwikorita meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati di tengah musim penghujan sampai pancaroba nanti.

Dia menyarankan, agar masyarakat segera mencari tempat berlindung yang kokoh, apabila angin puting beliung terjadi.

"Jangan di bawah pohon, karena juga akan terjadi (tumbang), antara awan itu kan juga bisa terjadi kilat petir, atau dari awan ke bumi juga terjadi kilat petir," katanya.

"Nah, kalau di bawah pohon kan bisa terkena atau di luar (ruangan). Jadi, lebih baik berlindung di tempat yang aman di dalam rumah, di dalam gedung yang kokoh gitu," tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa angin puting belum menimpa wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024 sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak 534 bangunan  mengalami kerusakan.

Selain itu, sebanyak 835 KK terdampak, dan 33 orang luka menjalani perawatan di rumah sakit akibat bencana tersebut. (*)

Artikel Rekomendasi