AyoBacaNews.com, JAKARTA - Internal TNI melakukan mutasi besar-besaran hingga 300 perwira tinggi (PATI).
Menilai mutasi besar-besaran tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TNI, TB Hasanuddin menilai, hal biasa dan wajar di tubuh TNI.
Mutasi dikatakannya bentuk penyegaran dan dalam rangka menjawab tantangan tugas dan regenerasi kepemimpinan.
Ia menjelaskan, biasanya mutasi dilakukan per tiga bulan, dengan total sekitar 100 orang.
"Menurut hemat saya biasa-biasa saja, karena apa? Sebelum-belumnya tiap tiga bulan, empat bulan, itu ada mutasi sekitar 60 sampai dengan 100 orang," kata TB Hasanuddin, kepada wartawan pada Rabu, 11 Desember 2024.
"Jadi kalau sekarang ada mutasi 300 orang ya tidak apa-apa, karena masih banyak jabatan-jabatan yang sudah diduduki lebih dari satu tahun belum ada pergeseran," jelasnya lagi.
Diyakini politisi senior PDIP ini, mutasi yang dilakukan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto sudah melalui pertimbangan matang.
Politisi Jawa Barat itu menilai, tak lain bertujuan untuk aspek regenerasi dan pembinaan karier para perwira.
"Dengan mutasi sekitar 300 maka rotasi para perwira dapat menduduki jabatan lain, itu kemungkinan besar akan terpenuhi, seorang perwira tinggi harus pernah jadi dosen, pernah di satuan teritorial, atau di satuan tempur, itu memberikan pengalaman cukup bagus kepada seluruh para perwira mulai dari kolonel sampai jenderal, jadi tidak masalah," ujarnya.
Mutasi tidak bisa dikaitkan dengan pergeseran orang-orang yang dekat dengan pemerintahan sebelumnya yaitu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, TNI hanya loyal kepada negara bukan kepada sosok tertentu.
"Menurut hemat saya TNI itu tidak ada urusan dukung mendukung presiden, TNI hanya loyal kepada negara. Kalau dia jadi Dan Paspampres ya otomatis secara struktural hari-harinya pasti dekat dengan presiden, kalau dia Panglima Kodam di Papua dia hari harinya ya dekat dengan rakyat Papua, kemudia ketika Dan Paspampres itu diganti ya dia loyalitasnya tetap kepada kesatuan utamanya yaitu TNI dan negara," ujarnya.
Sebelumnya, 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto.
Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU.
Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. (*)