AyoBacaNews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada Minggu pagi.
Gempa yang terjadi mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan, termasuk rumah-rumah warga dan fasilitas umum.
Dalam kunjungannya, Bey Machmudin meninjau rumah milik Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan, yang mengalami kerusakan cukup parah, dengan sejumlah bagian yang ambrol seperti atap dan tembok.
"Saya akan meminta kepada Penjabat Bupati Garut untuk bertanggung jawab dalam perbaikan rumah ini," ujarnya kepada awak media.
Menyoroti respons darurat, Bey menyatakan apresiasi terhadap langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Garut, relawan, serta dukungan dari TNI dan Polri dalam menangani situasi pasca-gempa.
"Saya melihat sendiri aktivitas masyarakat sudah kembali normal, tanpa adanya tanda-tanda trauma. Ini menunjukkan bahwa respons dari pemerintah dan masyarakat sangat baik," katanya.
Bey juga memuji kesigapan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam memberikan bantuan dan penanganan kepada masyarakat terdampak. "Seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemda kabupaten dan kota di Jawa Barat, telah bersatu dalam menanggapi keadaan ini," tambahnya.
Di samping Garut, gempa juga merusak beberapa bangunan di Tasikmalaya, termasuk Gedung Pramuka di Kecamatan Mangunreja. Namun, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencatat gempa bumi dengan magnitudo 6.2 terjadi di Samudera Hindia, selatan Kabupaten Garut. Episenter gempa tersebut terletak di laut, sekitar 156 kilometer barat daya Garut, pada kedalaman 70 kilometer.
Pemerintah terus menggalang upaya pemulihan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, serta terus memantau situasi pasca-gempa untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.(*)