AyoBacaNews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi layanan pembuatan paspor untuk 1.000 pemohon pada Festival Imigrasi "Imifest" 2024 yang berlangsung di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Sabtu 22 Jundi 2024.
Menurut Bey, inovasi pelayanan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan paspor.
Biasanya, pembuatan paspor hanya bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang setiap harinya selalu dipadati pemohon.
"Terima kasih untuk 1.000 paspor yang diberikan. Ini sangat ditunggu dan dibutuhkan oleh masyarakat, terlihat dari pagi sudah banyak yang datang," kata Bey.
Selain pembuatan paspor, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai tahapan permohonan paspor yang benar serta persiapan yang diperlukan sebelum keberangkatan ke luar negeri.
"Di sini masyarakat juga dibekali tips aman bepergian ke luar negeri," ujar Bey.
Ia berharap layanan seperti ini dapat terus dilakukan karena tugas pemerintah adalah melayani masyarakat dengan baik. Untuk itu, pihaknya akan mengusahakan agar pelayanan keimigrasian bisa dilakukan di pusat perbelanjaan.
Salah satu opsinya adalah membuka layanan di Mal Bandung Indah Plaza (BIP) karena lokasinya strategis di pusat kota.
"Untuk menambah pelayanan karena kantor Imigrasi Bandung selalu penuh, kami akan usahakan pelayanan di mal. Kami punya BUMD yang menangani BIP, nanti kita bisa kerja samakan. Tempatnya strategis di pusat kota. Kami harap ada pelayanan imigrasi di situ," tutur Bey.
Imifest 2024, yang hanya digelar satu hari, dibuka resmi oleh Bey Machmudin. Acara seremoni tersebut dihadiri oleh Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Ketua DPRD Kota Bandung, dan sejumlah pejabat lainnya.
Tujuan acara ini adalah untuk mendekatkan imigrasi kepada masyarakat agar lebih memahami produk-produk dan kebijakan keimigrasian. Imifest 2024 dikemas dalam bentuk edukasi, sosialisasi, dan layanan keimigrasian sehingga audiens yang ditargetkan dapat mendukung penerapan sistem keimigrasian untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.(*)