Pilgub Jabar 2024 di Mata Dedi Mulyadi: Saya Sudah Lama jadi Gubernur, Tak Ragu Umbar Susahnya Urang Lembur

Minggu, 21 April 2024 | 18:00
SUDAH MERASA GUBERNUR- Mulyadi menjadi satu di antara nama yang digadang-gadang bertarung di Pigub Jawa Barat 2024, Oktober mendatang.- dok dedimulyadi.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Dedi Mulyadi menjadi satu di antara nama yang digadang-gadang bertarung di Pigub Jawa Barat 2024, Oktober mendatang.

Di acara "Nyoreang Lampah Kasorang", Dedi Mulyadi pun tak canggung tentang pandangan dirinya menyoal Pemilihan Gubernur (Pilgub Jabar) 2024.  

Di hadapan warga yang hadir di acara tersebut, pria akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini mengaku diri sudah menjadi Gubernur "Jabar" sabil melanjutkan sebutan, gubernurnya urang lembur atau gubernurnya orang desa atau kampung.

"Saya gubernur urang lembur," ucap KDM pada Jumat 19 April 2024 malam WIB. Sontak ucapan KDM ini disambut tawa dan tepuk tangan oleh warga yang datang dari berbagai pelosok daerah Jawa Barat.

Dedi Mulyadi mengakui saat ini orang sudah beralih dari awalnya memperbincangkan Pemilu 2024 menjadi membicarakan Pilkada 2024 Serentak, khusus untuk warga Jawa Barat menyorot tentang Pilgub Jabar. 

Dedi Mulyadi menilai jika persaingan Pilgub Jabar 2024 adalah sebuah hal yang biasa. “Selama ini saya sudah lama jadi ‘gubernur’, yaitu gubernurnya urang lembur karena saya setiap hari harus memenuhi undangan warga di berbagai pelosok Jawa Barat,” tuturnya. 

“Saya juga sudah jadi ‘gubernur’, gubernurnya orang-orang susah. Karena dalam setiap hari saya harus melayani berbagai keluhan warga mulai dari yang tidak punya beras, tidak punya seragam sekolah, tidak ada biaya berobat, rumahnya roboh, bahkan sampai urusan jodoh,” kata Dedi sambil tertawa.

Bagi Dedi Mulyadi untuk berbakti pada masyarakat tidak harus menunggu pemilihan gubernur. 

“Jadi urusan berbakti pada masyarakat dan hidup berinteraksi di tengah masyarakat, bagi saya tidak perlu menunggu pemilihan gubernur. Karena tugas-tugas itu sampai hari ini sudah saya kerjakan,” ujar KDM. 

Namun diakui Dedi Mulyadi, ketika urusan menjadi gubernur adalah agar memiliki porsi yang lebih luas dan alokasi anggaran yang lebih besar. 

“Saya hanya tinggal menunggu waktu punya porsi yang lebih luas dan alokasi anggaran yang lebih besar agar orang lembur mendapat keadilan. Jalannya mulus, rumah rakyat miskinnya alus (bagus), aparat desa, RT sampai linmas-nya terurus tubuh mereka tidak kurus-kurus,” kata Kang Dedi Mulyadi. (*)

Artikel Rekomendasi