AyoBacaNews.Com, Bandung- Sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia penuh dengan kisah heroik yang patut dikenang.
Salah satunya adalah Pertempuran Pagatan pada 7 Februari 1946, ketika masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dengan gagah berani menghadapi penjajah demi mempertahankan kedaulatan.
Pertempuran ini bukan sekadar perlawanan bersenjata, tetapi juga simbol semangat juang rakyat dalam menolak penindasan.
Pada 7 Februari 1946, masyarakat Pagatan bangkit melawan penjajah yang masih berusaha menguasai wilayah mereka.
Dengan persenjataan seadanya, para pejuang yang terdiri dari rakyat setempat bertempur habis-habisan melawan pasukan Belanda yang ingin merebut kembali Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan.
Perlawanan ini menunjukkan semangat nasionalisme yang kuat, meskipun harus dibayar mahal dengan 38 pejuang gugur dalam pertempuran sengit tersebut.
Namun, perjuangan mereka tidak sia-sia, karena menjadi bagian dari upaya mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan sejak 17 Agustus 1945.
Pertempuran Pagatan adalah bukti bahwa semangat juang masyarakat Indonesia tidak pernah padam.
Para pahlawan yang gugur dalam pertempuran ini telah memberikan teladan tentang keberanian dan cinta tanah air. Hingga kini, peristiwa ini tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa.